DLH Kota Palangka Raya Uji Kualitas Udara di Dua Kelurahan


Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya terus berupaya menjaga kualitas udara di wilayahnya. Melalui Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) serta Laboratorium Lingkungan, DLH melakukan pengujian kualitas udara ambien di Kelurahan Kalampangan dan Kelurahan Pahandut Seberang pada Rabu (26/3/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kondisi udara dan memastikan bahwa kualitasnya tetap dalam batas aman bagi kesehatan masyarakat serta lingkungan. Udara ambien merupakan udara bebas yang dapat terkontaminasi oleh berbagai zat polutan, sehingga perlu dilakukan pemantauan berkala untuk mengantisipasi dampak negatif terhadap ekosistem dan kesehatan manusia.

Kepala Bidang PPKL DLH Kota Palangka Raya, Yudo Asbela, menjelaskan bahwa pengujian ini mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Ada tujuh parameter yang diuji dalam proses ini, yaitu Sulfur Dioksida (SO₂), Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Dioksida (NO₂), Ozon (O₃), Non-Methane Hydrocarbon (NMHC), serta partikel debu halus PM 2.5 dan PM 10.

"Hasil dari pengujian ini menjadi data primer yang sangat penting untuk analisis lebih lanjut. Data ini akan menjadi dasar dalam menilai tingkat pencemaran udara sekaligus sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan lingkungan," ungkap Yudo.

Ia menambahkan bahwa kualitas udara yang baik berperan penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan hidup. Oleh karena itu, pemantauan dilakukan secara berkala untuk mendeteksi potensi pencemaran sejak dini dan mencegah dampak lebih lanjut.

Selain upaya pemantauan rutin, DLH Kota Palangka Raya juga mengajak masyarakat, pelaku usaha, dan industri untuk memanfaatkan layanan pengujian kualitas udara yang tersedia di Laboratorium Lingkungan DLH. Layanan ini dapat digunakan untuk mendeteksi potensi pencemaran di lingkungan usaha maupun permukiman warga.

"Dengan adanya laboratorium ini, kami berharap semakin banyak pihak yang peduli terhadap kualitas udara dan turut serta dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat," tutup Yudo.[Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama