Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar upacara bendera memperingati Hari Bhakti ke-79 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di halaman Kantor Dinas PUPR Provinsi Kalteng. Selasa (03/12/2024)
Upacara ini dipimpin oleh Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat serta pegawai di lingkungan Pemprov Kalteng.
Dalam sambutannya, Wagub Edy menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang masif sebagai pilar peningkatan daya saing nasional. Hal ini sejalan dengan program Quick Wins Kementerian PUPR, yang fokus pada:
Pertama,Ketahanan Pangan: Optimalisasi manfaat bendungan melalui pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, serta peningkatan konektivitas menuju sentra pangan seperti Food Estate di Kalimantan Tengah, Papua Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Kedua, Wajib Belajar 13 Tahun: Pembangunan sekolah dan madrasah di berbagai wilayah terpencil.
Ketiga, Kolaborasi Strategis: Mendukung program unggulan lintas kementerian dan lembaga melalui penyediaan infrastruktur yang berkualitas.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng, H. Shalahuddin, ST., MT., saat di temui oleh awak media menyampaikan bahwa tema Hari Bhakti tahun ini berfokus pada pembangunan infrastruktur yang mendukung swasembada pangan dan Indonesia Emas 2045.
“Jalan provinsi di Kalteng saat ini sudah mencapai 87% dalam kondisi baik. Sisanya yang belum mantap akan segera ditangani, termasuk pengalihan status jalan kabupaten menjadi jalan provinsi di wilayah Kotawaringin Timur, Katingan, dan Seruyan. Langkah ini bertujuan mempercepat konektivitas antarwilayah, sehingga desa-desa dapat terhubung dengan baik,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp50 miliar per ruas jalan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, dengan prioritas pada jalur yang menghubungkan 123 desa yang sebelumnya sulit diakses.
Selain itu, upaya pembangunan fasilitas strategis lainnya, seperti rumah sakit di Hanau yang direncanakan diresmikan pada Januari 2025, menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik di berbagai sektor.
“Fokus kami adalah memastikan pembangunan infrastruktur berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat guna, demi kesejahteraan masyarakat,” tutup Shalahuddin.
Pemprov Kalteng berharap visi besar menuju Indonesia Emas 2045 dapat terwujud melalui infrastruktur yang kokoh dan mendukung kesejahteraan masyarakat. [Hlm/Red]