.jpeg)
Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalimantan Tengah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.
Rapat yang dipimpin oleh Komisaris Independen PT Jamkrida Kalteng, Oscar Viyarisa, ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja perusahaan sekaligus merancang strategi menghadapi tahun 2025.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, yang turut hadir, menyoroti pencapaian signifikan Jamkrida dalam mendukung ekonomi daerah. "Grafik penjaminan menunjukkan perkembangan positif. Total penjaminan telah mencapai Rp2,2 triliun. Ini pencapaian besar, tetapi tetap diperlukan sinergi antar pihak untuk memperkuat dampaknya," ungkap Edy.
Selain itu, ia mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk membentuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR), seperti yang telah dilakukan Kabupaten Sukamara dan Lamandau. "Langkah ini akan memperkuat ekosistem pembiayaan di daerah, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal," tambahnya.
Dalam arahannya, Edy menegaskan bahwa Jamkrida ditargetkan bertransformasi menjadi PT Perseroan Daerah (Perseroda) sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 54. Transformasi ini diharapkan mampu meningkatkan kontribusi Jamkrida terhadap perekonomian daerah.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah mengalokasikan modal awal sebesar Rp49 miliar untuk pendirian Jamkrida. Diharapkan, investasi tersebut terus memberikan dampak besar bagi pembangunan ekonomi daerah.
Dengan sinergi yang semakin kuat dan transformasi yang direncanakan, Jamkrida Kalteng optimis untuk terus menjadi penggerak utama dalam memajukan perekonomian daerah. [Hlm/Red]
.jpeg)