Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Yeni Maria, mendesak pemerintah untuk lebih aktif melakukan sosialisasi terkait kekerasan terhadap perempuan serta memberikan pelatihan keterampilan sebagai salah satu upaya pencegahan. Menurutnya, masalah ekonomi yang masih menjadi tantangan besar di masyarakat sering kali menjadi pemicu utama kekerasan terhadap perempuan.
“Faktor ekonomi sering kali menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kekerasan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk menyediakan pelatihan keterampilan bagi perempuan, terutama ibu rumah tangga, agar mereka dapat membuka usaha sendiri dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian keluarga,” ungkap Yeni Maria pada Selasa, 26 November 2024.
Yeni menambahkan bahwa dengan pelatihan keterampilan, perempuan akan memiliki peluang untuk memperoleh sumber penghasilan tambahan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga dan menciptakan dampak positif yang lebih luas di masyarakat.
“Dengan keterampilan yang mereka miliki, perempuan tidak hanya dapat membuka usaha, tetapi juga tidak bergantung sepenuhnya pada suami. Apalagi dengan perkembangan teknologi digital saat ini, mereka bisa lebih mudah mencari informasi dan mempromosikan usaha mereka,” jelasnya.
Selain itu, Yeni juga menekankan pentingnya kerjasama yang baik antara suami istri dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dengan saling mendukung, diharapkan tidak ada pihak yang merasa terbebani, dan perekonomian keluarga dapat lebih stabil.
“Harapan kami, pemerintah dapat membuka lebih banyak lapangan kerja dan peluang usaha. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran serta menekan angka kekerasan yang sering dipicu oleh masalah ekonomi,” pungkasnya.
Dengan seruan ini, Yeni berharap perempuan di Kalimantan Tengah dapat lebih mandiri, terhindar dari kekerasan, dan berkontribusi positif dalam perekonomian keluarga dan masyarakat. [Red]
