Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kehutanan menyelenggarakan Lomba Ketangkasan Pemadam Kebakaran tingkat provinsi. Bertempat di halaman GOR Tuah Pahoe, Jalan Tjilik Riwut Km. 5, Palangka Raya, acara ini diadakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kerja sama relawan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Acara ini resmi dibuka oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H. M. Katma F. Dirun, yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Tengah. Dalam sambutan Gubernur yang dibacakannya, Katma menegaskan pentingnya kesiapan dan keterampilan para relawan dalam mengantisipasi ancaman karhutla yang kerap melanda wilayah Kalimantan Tengah.
“Mengingat tingginya potensi kebakaran lahan dan hutan, pemerintah sangat membutuhkan dukungan dari para relawan yang berdedikasi tinggi. Mereka adalah garda terdepan dalam menghadapi tantangan besar ini,” ujar Katma.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Agustan Saining, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai wadah silaturahmi antarrelawan karhutla sekaligus untuk menguji kesiapan fisik, ketangkasan, dan kemampuan mengoperasikan peralatan pemadam kebakaran.
“Tujuan utama perlombaan ini adalah untuk memastikan kesiapan peralatan sekaligus mengevaluasi kecepatan dan ketangkasan relawan MPA (Masyarakat Peduli Api) serta relawan karhutla,” kata Agustan.
Perlombaan ini melibatkan tim juri yang berasal dari berbagai instansi terkait, termasuk Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Kalimantan, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah, serta Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya.
Gubernur Kalimantan Tengah melalui sambutannya juga menekankan pentingnya ketangkasan, kekuatan fisik, dan kecerdasan dalam penanganan karhutla. Ia meminta Kepala Dinas Kehutanan untuk menjadikan perlombaan ini sebagai agenda tahunan guna meningkatkan keterampilan relawan.
“Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana evaluasi dan penguatan solidaritas antar relawan,” tambah Katma.
Kegiatan ini diharapkan mampu membangun kerja sama yang lebih solid antarrelawan, meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi tantangan karhutla, serta menjadi langkah strategis dalam memitigasi bencana lingkungan di Kalimantan Tengah.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang terjalin, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah optimis bahwa daerahnya mampu mengurangi dampak karhutla dan melindungi kelestarian alam bagi generasi mendatang.[Hlm/Red]