Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2024 Dibuka, Fokus pada Pemanfaatan Aset Desa dan SIPADES Versi 3.0


Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah, Aryawan, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Pemerintah Desa Tahun 2024 yang digelar di Kalawa Convention Hall, Palangka Raya, pada Selasa (22/10/2024). 

Acara ini mengangkat tema sentral, "Implementasi SIPADES Versi 3.0 serta Pemanfaatan Aset Desa dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui Bidang Usaha Unggulan Desa."

Dalam sambutannya yang mewakili Sekretaris Daerah, Aryawan menekankan pentingnya SIPADES (Sistem Informasi Pengelolaan Aset Desa) sebagai alat bantu pemerintah desa untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam administrasi aset. "Aplikasi ini bertujuan menertibkan pengelolaan aset desa, meminimalisasi risiko kehilangan, dan mempermudah pelaporan kekayaan desa," ungkapnya.

Lebih lanjut, Aryawan berharap Rakor ini menjadi forum strategis untuk membangun komunikasi aktif antara peserta dan narasumber. “Diharapkan muncul gagasan kreatif dan langkah strategis yang dapat diimplementasikan untuk mendorong perubahan positif, sehingga desa di Kalimantan Tengah bisa lebih mandiri, maju, dan sejahtera,” tegasnya.


Pada kesempatan yang sama, Bernie Saputra, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, menyatakan bahwa Rakor ini bertujuan mendorong desa untuk mampu mengelola aset secara produktif, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan desa. Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengelolaan aset yang lebih efektif dan efisien.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah narasumber penting dari Direktorat Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Kalimantan Tengah, serta akademisi dari Universitas Palangka Raya.


Rakor ini juga dihadiri oleh para Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dari kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, Koordinator Provinsi Tenaga Pendamping Desa, hingga seluruh Kepala Desa dari berbagai wilayah di provinsi tersebut. Dengan kehadiran para pemangku kepentingan utama, diharapkan hasil diskusi dalam forum ini dapat segera diimplementasikan untuk memajukan desa-desa di Kalimantan Tengah. [Hlm/Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama