Palangkaraya, Newsinkalteng.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng, H. M. Katma F. Dirun, resmi melepas tim dan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya. Acara pelepasan berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah pada Senin (21/10).
Dalam sambutannya, H. M. Katma F. Dirun menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian dari Pemerintah Provinsi Kalteng terhadap masyarakat yang tengah menghadapi bencana banjir. "Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalteng untuk segera bergerak dan mendirikan dapur umum di wilayah terdampak. Lebih dari 5.000 kepala keluarga (KK) terdampak banjir ini, dan mereka harus dibantu secara optimal," ujar Katma.
Selain itu, Katma menambahkan bahwa tim kesehatan juga akan segera dikerahkan ke lokasi terdampak untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. "Pemprov Kalteng berusaha memberikan bantuan semaksimal mungkin, baik saat masa tanggap darurat maupun pasca-banjir," lanjutnya.
Bantuan yang diberikan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya terdiri dari 4.297 paket logistik. Setiap paket berisi 10 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 kaleng sarden, 150 gram kopi, 10 bungkus mi instan, 2.000 kaleng biskuit, serta obat-obatan. Katma juga mendoakan keselamatan para tim yang bertugas dan berharap kondisi banjir dapat segera surut.
"Semoga Allah SWT melindungi para personil kita dalam perjalanan, dan semoga semua tiba dengan selamat serta kondisi banjir di Murung Raya cepat mereda," tutup Katma.
Kepala BPBD Provinsi Kalteng, melalui Kabid BPBD, Alpius, menjelaskan bahwa selain bantuan logistik, pemerintah juga menyediakan layanan evakuasi dan dapur umum untuk membantu masyarakat di lokasi terdampak. "Kami mendukung penuh pendirian dapur umum di lima lokasi yang dilaporkan dan menambah dua lokasi lagi," ujar Alpius.
Berdasarkan laporan yang diterima, banjir telah melanda enam kecamatan di Murung Raya, termasuk Sumber Barito, Seribu Riam, Murung, Laung Tuhup, Permata Itan, dan Barito Tuhup Raya, dengan total 41 desa atau kelurahan terdampak.
Jumlah keluarga terdampak mencapai 5.279 KK atau sekitar 16.623 jiwa, sementara 35 KK dan 329 jiwa lainnya terpaksa mengungsi ke tujuh lokasi pengungsian yang disediakan. Untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi, dapur umum didirikan di setiap kecamatan terdampak.
Langkah cepat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir di Kabupaten Murung Raya dan mempercepat proses pemulihan pasca-bencana. [Hlm/Red]