Kuala Kurun, Newsinkalteng.co.id – Memasuki hari kedua kampanye pasangan calon Kusnadi-Daldin di Kecamatan Sepang, Kusnadi bertemu dengan warga Desa Tewai Baru pada Kamis (10/10/2024). Dalam kesempatan tersebut, Kusnadi menjanjikan bantuan 16 juta bibit sawit gratis bagi masyarakat.
Kusnadi memaparkan visi dan misinya yang mencakup tiga tugas utama Bupati yang akan dijalankannya jika terpilih, serta program unggulan yang akan diperjuangkan.
“Pertama, sebagai administrator pemerintahan, kami akan memfungsikan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) untuk memastikan penempatan ASN yang tepat,” ujarnya.
Kedua, Kusnadi berfokus pada pembangunan infrastruktur agar dapat mendukung kelancaran pemerintahan, ekonomi, dan kehidupan masyarakat hingga ke desa-desa. Menurutnya, konektivitas antarwilayah akan diperkuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Ketiga, di bidang kemasyarakatan, Kusnadi berjanji akan memberikan perhatian pada pengembangan sosial budaya serta meningkatkan ekonomi rakyat.
Di sektor pendidikan, Kusnadi menyatakan komitmennya untuk menggratiskan seragam sekolah bagi murid baru agar dapat meringankan beban orang tua setiap tahun ajaran baru.
Pada bidang kesehatan, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang memadai, Kusnadi berencana memperbaiki Puskesmas Pembantu (Pustu) dan meningkatkan layanan kesehatan di desa-desa.
Di sektor ekonomi, Kusnadi menegaskan akan menyiapkan benih sawit gratis sebanyak 4 juta bibit setiap tahun selama lima tahun ke depan. “Tidak hanya bibit, kami juga akan menyediakan pupuk, sarana pendukung lainnya, dan perbaikan jalan produksi,” kata Kusnadi, didampingi Daldin.
Dalam kesempatan itu, Kusnadi optimis dapat memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat Tewai Baru. Sementara itu, anggota DPRD Gumas, Rusmila, menyatakan bahwa tim kampanye menargetkan perolehan suara sebesar 55 persen di desa tersebut.
Janji-janji Kusnadi ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi warga Tewai Baru dan Kecamatan Sepang secara keseluruhan, khususnya dalam sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. [Hlm/Red]