Kartu Huma Betang Sejahtera Jadi Andalan Agustiar-Edy dalam Debat Kandidat Kalteng


Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 3, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, memaparkan program unggulan mereka dalam debat kandidat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng pada Senin (14/10) malam. Salah satu program yang menjadi sorotan adalah *Kartu Huma Betang Sejahtera*, yang dinilai memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.

"Kartu Huma Betang Sejahtera itu memiliki 10 manfaat utama, di antaranya adalah bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp2 juta per kepala keluarga," ujar Agustiar Sabran, didampingi oleh Edy Pratowo, sesaat setelah debat selesai.

Di kesempatan yang sama, Edy Pratowo menambahkan bahwa selain BLT, program tersebut juga mencakup bantuan untuk nelayan dan petani. "Program Kartu Tani dan Kartu Nelayan yang sebelumnya dijalankan oleh Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, telah mencakup 49 ribu kartu tani dan 40 ribu kartu nelayan. Kami mengadopsi dan menyempurnakan program ini untuk memastikan kesejahteraan masyarakat jika terpilih nanti," jelas Edy.

Lebih lanjut, Edy menegaskan bahwa Kartu Huma Betang Sejahtera akan diberikan kepada masyarakat yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan, berdasarkan Data Integrasi Kesejahteraan Sosial (DTKS). "Tentu saja ada kriteria penerima, sehingga bantuan ini tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Kami berkomitmen untuk mengimplementasikan janji ini jika dipercaya oleh masyarakat," tegasnya.

Menutup perbincangan, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo memohon doa serta dukungan dari masyarakat untuk melanjutkan program *Kalteng Berkah* yang telah dimulai oleh Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran. "Kami berharap dukungan dan doa dari masyarakat agar dapat dipercaya untuk memimpin Kalteng dan melanjutkan program-program Kalteng Berkah yang sudah berjalan," ucap Edy Pratowo.

Debat kandidat yang dilaksanakan di Hotel Swiss Bell Danum, Palangka Raya, berjalan dengan lancar dan aman. Pelaksanaan debat juga dijaga ketat oleh 350 personel gabungan dari Polda Kalteng, memastikan suasana tetap kondusif sepanjang acara. [Hlm/Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama