Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah, atau yang lebih dikenal dengan Bank Kalteng, merayakan hari jadinya yang ke-63 dengan langkah ambisius: memperkuat komitmen untuk mendukung perekonomian daerah melalui inovasi dan transformasi digital. Berdiri sejak 28 Oktober 1961, bank milik masyarakat Kalteng ini terus berkembang, menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi demi meningkatkan layanan bagi nasabah.
Dalam pernyataannya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah, menegaskan pentingnya transformasi digital dalam menghadapi tantangan zaman. "Bank daerah selama ini lebih dikenal dengan layanan konvensional. Namun, era digital mendorong kami untuk terus berkembang agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis," ujarnya.
Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun, Bank Kalteng siap meluncurkan beberapa produk digital baru yang diharapkan dapat memudahkan transaksi bagi masyarakat Kalteng. Langkah ini adalah bagian dari upaya menjadikan Bank Kalteng sebagai pilihan utama bagi warga Kalimantan Tengah, dengan layanan berbasis teknologi yang lebih modern dan efisien. "Tujuan akhirnya adalah meningkatkan jumlah nasabah, menggalang dana lebih besar, dan memperluas penyaluran kredit, yang semuanya akan berdampak positif bagi perekonomian Kalteng," tambah Maslipansyah.
Selain berfokus pada digitalisasi, Bank Kalteng juga menegaskan komitmennya untuk menjaga modal inti sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar Rp.3 triliun, sekaligus meningkatkan produktivitas dan militansi dalam pengelolaan bank. "Bank ini adalah milik daerah, dan harus bisa menjadi yang terdepan di wilayahnya sendiri. Ini tantangan berat, tapi kami yakin bisa, karena yang mengelola bank ini adalah putra daerah," tegasnya.
Dengan visi ke depan yang semakin kuat, Bank Kalteng berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Tengah, menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan. [Hlm/Red]