Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, secara resmi membuka Jambore Tani Tahun 2024 yang berlangsung di GOR Serbaguna Indoor Palangka Raya pada Selasa (22/10/2024). Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan pentingnya sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi Kalteng. Ia juga mengungkapkan optimisme Kalteng untuk menjadi lumbung pangan nasional melalui pengembangan Program Strategis Nasional Food Estate dan Cetak Sawah Rakyat.
“Kita diberikan kepercayaan besar untuk pengembangan program strategis nasional ini, dan di masa depan, Kalteng diharapkan menjadi lumbung pangan nasional,” ungkap Gubernur Sabran.
Gubernur juga memaparkan sejumlah capaian positif sektor pertanian yang berhasil dicapai berkat sinergi petani, penyuluh, dan lembaga pertanian. Beberapa prestasi unggulan di antaranya adalah:
Pembangunan infrastruktur pertanian: Seperti Rice Milling Plant berkapasitas 3-4 ton di Kotawaringin Timur dan pabrik Rice To Rice (RtoR) di Pulang Pisau yang mampu mengolah beras menjadi produk premium. Selain itu, dibangun pabrik pakan ternak di Parenggean dengan kapasitas 30 ton per hari dan apartemen ayam dengan kapasitas ribuan ekor.
Program Kartu Tani Berkah 2024: Sebanyak 49.308 petani menerima bantuan senilai Rp 500 ribu per keluarga.
Peningkatan produksi padi : Varietas PB-42 di Pulang Pisau seluas 2.350 hektare dan Varietas Lokal Siam Epang di Kotawaringin Timur seluas 722 hektare.
Nilai Tukar Petani (NTP) : Meningkat dari 121,24 menjadi 125,38 pada periode Januari-September 2024, menunjukkan peningkatan kesejahteraan petani.
Gubernur Sabran menegaskan pentingnya penguatan sektor pertanian untuk mencapai kemandirian pangan, pengendalian inflasi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur juga mengajak semua pihak untuk mendukung Program Ketahanan Pangan di Kalteng, yang diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan dan kemakmuran wilayah ini. Ia juga memberikan apresiasi kepada para penyuluh pertanian yang terus berupaya meningkatkan kemampuan dan memperkuat peran strategis mereka dalam pembangunan pertanian.
Selain itu, Gubernur mengimbau kepala desa dan kader Posyandu untuk menjaga netralitas dalam Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Ia juga menekankan pentingnya penanganan stunting yang harus dilakukan secara terpadu dari desa hingga pusat.
“Stunting harus menjadi prioritas utama untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan unggul,” tegasnya.
Pada acara tersebut, Gubernur Sabran menyerahkan berbagai bantuan, termasuk excavator untuk kelompok tani, Kartu Tani Berkah, dan hadiah untuk Posyandu terbaik se-Kalteng. Ia juga memberikan bantuan tunai kepada para petani yang berpartisipasi dalam diskusi. Sebanyak delapan petani mendapatkan uang tunai senilai Rp 2.500.000 masing-masing sebagai penghargaan atas keikutsertaan mereka.
Jambore Tani 2024 dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, hingga para petani dan penyuluh dari seluruh Kalimantan Tengah. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan ekonomi dan sosial di Kalteng.
Dengan optimisme tinggi, Gubernur Sabran berharap kegiatan ini mampu memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Kalteng sebagai pusat ketahanan pangan nasional yang unggul dan berdaya saing. [Hlm/Red]