Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat, para Purna Tugas, Pensiunan, dan Purnawirawan ASN/PNS berkumpul di Betang Aspirasi Hadohop Hapakat Willy Midel Yoseph pada Senin malam. Acara Hasupa Hasundau ini menjadi ajang bagi mereka untuk bertukar pikiran tentang masa depan Kalimantan Tengah. Dr. Ir. Willy Midel Yoseph, salah satu tokoh utama yang hadir, mengajak peserta untuk berperan aktif dalam perubahan positif bagi daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Willy Midel Yoseph mengajak para pensiunan untuk turut serta dalam proses demokrasi dengan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membawa perubahan di Kalimantan Tengah. Setiap suara sangat berarti,” ungkap Willy dalam sambutannya.
Meskipun telah menjabat selama tiga periode di DPR RI, Willy memutuskan mengundurkan diri demi memenuhi syarat sebagai bakal calon Gubernur Kalimantan Tengah. Ia menegaskan bahwa langkah tersebut bukan untuk kepentingan pribadi atau keluarga, melainkan untuk memimpin daerah menuju perubahan yang lebih baik. “Saya siap memimpin Kalimantan Tengah bersama Dr. Ir. Willy Midel Yoseph, M.M. dan Ir. Habib Ismail Bin Yahya, M.E. demi masa depan yang lebih cerah,” tegasnya.
Willy juga meminta dukungan dan doa restu dari semua pihak. “Kita harus belajar dari pengorbanan yang telah dilakukan oleh Tuhan Yesus. Kita siap berkorban demi kemajuan daerah ini,” katanya.
Dalam pemaparannya, Willy mengusulkan agar setiap kecamatan memiliki alat berat untuk mempercepat pembangunan jalan dan infrastruktur. “Dengan adanya alat berat, proyek pembangunan akan lebih cepat terlaksana, dan para pensiunan akan menerima insentif di masing-masing daerah,” jelasnya.
Acara Hasupa Hasundau ini menjadi wadah bagi para Purna Tugas untuk berbagi pengalaman dan merumuskan langkah konkret dalam mendukung pembangunan Kalimantan Tengah. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan suara para pensiunan ASN ini dapat membawa dampak positif bagi masa depan daerah. [Hlm/Red]