Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, yang kini mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, menegaskan bahwa pasar murah yang diadakan di sejumlah kabupaten dan kota di Kalteng bukanlah bagian dari strategi politik menjelang Pilkada. Ia dengan tegas membantah tudingan bahwa kegiatan tersebut dimanfaatkan untuk meraih simpati politik.
Pasar murah sendiri merupakan program rutin yang diadakan pemerintah untuk membantu masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Namun, belakangan muncul kritik dari sejumlah pihak yang menuding bahwa program tersebut dijalankan sebagai alat kampanye politik.
Edy Pratowo menjelaskan bahwa pasar murah telah menjadi bagian dari program dinas yang bertujuan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi.
"Ini adalah kegiatan rutin yang telah dijalankan untuk membantu masyarakat," ujar Edy saat memberikan klarifikasi terkait tuduhan adanya motif politik di balik program ini, pada Selasa (17/9/2024).
Ia juga menegaskan bahwa program pasar murah sama sekali tidak berkaitan dengan kampanye politiknya. Menurutnya, program ini murni dijalankan oleh dinas terkait tanpa ada campur tangan kepentingan pribadi atau politik.
"Kami tidak pernah mencampuradukkan kegiatan dinas dengan urusan politik. Ini murni kegiatan pemerintah untuk masyarakat," tambahnya.
Lebih lanjut, Edy menjelaskan bahwa tujuan pasar murah adalah untuk meringankan beban masyarakat dengan menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar pada umumnya. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam mengatasi inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
"Kegiatan ini memang rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali, dan tidak ada kaitannya dengan Pilkada. Kami melaksanakannya sesuai jadwal yang sudah ditetapkan," tandasnya.
Melalui klarifikasi ini, Edy Pratowo berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh isu-isu yang menyesatkan terkait pasar murah. Program ini, menurutnya, merupakan wujud komitmen Pemprov Kalteng dalam membantu masyarakat yang terdampak oleh kondisi ekonomi. [Hlm/Red]