Program ini hadir sebagai bentuk komitmen Pemprov Kalteng dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di kalangan mahasiswa.
TABE Wirausaha merupakan inisiatif terbaru dari Pemprov Kalteng dengan total dana sebesar Rp942 juta, yang disalurkan kepada 942 mahasiswa. Masing-masing mahasiswa mendapatkan bantuan sebesar Rp1 juta, yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan wirausaha bagi mahasiswa.
Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, menyampaikan harapannya agar program ini dapat berlanjut di masa mendatang, di bawah kepemimpinan gubernur yang akan datang.
Selain peluncuran TABE Wirausaha, acara ini juga dilanjutkan dengan pembagian lebih dari 6000 paket sembako kepada mahasiswa. Paket sembako ini berisi kebutuhan pokok seperti beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, kue kering, sirup, gula, susu, dan daging ayam. Untuk mendapatkan paket ini, mahasiswa cukup menebusnya dengan kupon seharga Rp20.000.
"Melalui bantuan ini, kami berharap dapat meringankan beban mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus mendukung mereka untuk terus fokus dalam mengembangkan usaha," tambah Sugianto.
Program TABE Wirausaha ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya nyata dalam memajukan ekonomi kreatif Mahasiswa, dengan memberikan dukungan finansial dan moral kepada para mahasiswa yang berani berinovasi dan berwirausaha.
Antusiasme mahasiswa juga sangat terasa dalam acara ini, di mana ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Tengah memenuhi lokasi acara. Kehadiran mereka tidak hanya menunjukkan dukungan terhadap program ini, tetapi juga semangat untuk memanfaatkan peluang yang diberikan oleh pemerintah dalam meningkatkan keterampilan dan ekonomi mereka. [Hlm/Red]
