Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-17 dengan penuh makna pada Kamis malam (22/8/2024). Acara yang berlangsung di Betang Hapakat, Jalan RTA Milono Km. 3,5, Palangka Raya. ini menjadi penguatan komitmen untuk melestarikan budaya Dayak di tengah gempuran modernisasi.
Ketua Umum DAD Kalteng, H. Agustiar Sabran, melalui Ketua Harian Andrie Elia Embang, menegaskan bahwa peringatan HUT ke-17 DAD ini adalah momen penting untuk merenungkan langkah ke depan dalam pembangunan masyarakat dan budaya Dayak.
"Kami berharap budaya masyarakat Dayak, khususnya di Kalteng, tidak tergerus oleh zaman, terutama di era modern ini," ujar Andrie dalam sambutannya.
Andrie juga menyinggung tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan segera berlangsung di Kalteng. Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat, terutama masyarakat Dayak, untuk menjaga kebersamaan, kerukunan, dan kesolidan sesuai dengan filosofi Huma Betang.
"Tokoh agama dan tokoh masyarakat adat diharapkan dapat menjaga kedamaian, ketertiban, dan situasi kondusif demi terwujudnya Kalteng yang berkah," tambahnya.
Selain itu, Andrie juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan koordinasi antara DAD, pemerintah, dan organisasi masyarakat di Kalteng. "Kerjasama yang baik antara semua pihak sangat diperlukan untuk menjaga keharmonisan di Kalimantan Tengah," katanya.
"Kami menggelar Hasupa Hasundau dengan harapan agar semua pihak bisa menjalin kebersamaan dan kekompakan, terutama menjelang Tahun Politik ini. Kita semua punya peran penting untuk menyukseskan pemilu agar berjalan aman, tertib, dan lancar," tutupnya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kalteng, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat di Kalteng. [Hlm/Red]