PALANGKA RAYA, Newsinkalteng.co.id – Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng terus menggalakan program Gerakan 50 Butir Telur Setiap Hari untuk mengatasi stunting bagi anak dan ibu hamil yang ada di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (5/8/2024) pagi.
Perlu diketahui bersama, stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Hal itu mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Kesehatan Mobile (Kesmob) beserta Bapak Bundah Asuh Stunting ini dilakukan secara door to door ke rumah warga yang anaknya telah terdata menjadi anak asuh stunting Rumkit Bhayangkara.
Saat di lokasi, Bintara Administrasi (Bamin) Intalasi Gizi Rumkit Bhayangkara Bripda Adam Faripasha, S.Tr.Gz., mewakili Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Kompol dr. Anton Sudarto menyampaikan bahwa anak asuh stunting tersebut akan terus dilakukan evaluasi perkembangan dan pertumbuhanya.
“Perkembangan anak asuh stunting ini terus dipantau dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemberian makanan tambahan salah satunya berupa telur,” ungkap Anggota Polri yang berprofesi sebagai Ahli Gizi tersebut.
Dirinya juga menambahkan, untuk penyiapan generasi sehat diperlukan asupan gizi yang bagus dan pengecekan kesehatan secara berkala.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagi bentuk komitmen Rumkit Bhayangkara dalam mendukung percepatan penurunan angka prevalensi stunting di Kalimantan Tengah yang menjadi salah satu fokus utama Kapolda Kalteng,” tutup Bripda Adam. (Har/sam)