Forum Ormas Barito Timur Tuntut Penggantian Pj. Bupati Indra Gunawan


Palangka Raya,Newsinkalteng.co.id - Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dan tokoh adat di Barito Timur (Bartim) menyuarakan tuntutan untuk mengganti Penjabat (Pj) Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, SE., MPA. Mereka mendesak agar posisi Pj. Bupati diberikan kepada putra daerah yang lebih memahami kearifan lokal dan budaya setempat.

Aris, Ketua Gerdayak Barito Timur, bersama perwakilan 15 tokoh masyarakat lainnya, menyampaikan aspirasi ini di Palangka Raya. Menurut Aris, mereka awalnya berharap Indra Gunawan, yang menjabat selama setahun, mampu membawa perubahan positif. Namun, harapan itu tidak terpenuhi.

"Kehadiran Pj. Bupati Bartim Indra Gunawan tidak memberikan dampak signifikan bagi kemajuan Bartim. Misalnya, tidak ada peningkatan anggaran yang berarti atau perubahan signifikan lainnya," ungkap Aris. Ia juga menyoroti tindakan Pj. Bupati yang dianggap "semau gue" dalam mengelola anggaran, termasuk merombak rencana kerja yang telah ditetapkan sebelumnya.

Aris menyatakan bahwa anggaran yang awalnya hanya sekitar satu miliar rupiah diubah menjadi hampir delapan miliar oleh Indra Gunawan. "Kami mempertanyakan perubahan ini, terutama terkait proyek infrastruktur yang dianggap tidak masuk akal," tegasnya.

Menanggapi kondisi ini, forum ormas Bartim sepakat untuk mengirim surat kepada Gubernur Kalimantan Tengah dan Kementerian Dalam Negeri, dengan tembusan kepada DPRD Barito Timur. Surat tersebut berisi permintaan untuk tidak memperpanjang masa jabatan Indra Gunawan sebagai Pj. Bupati, yang akan berakhir pada bulan September ini. Mereka juga meminta agar posisi tersebut diisi oleh putra daerah yang lebih memahami struktur sosial budaya di Bartim.

Kopriusa Mitel Harisatriano, Koordinator Gerdayak Bartim, menambahkan bahwa Indra Gunawan gagal memenuhi harapan masyarakat. "Ibarat rapor sekolah, kinerjanya merah, jauh dari harapan untuk membawa perubahan di Barito Timur. Kami menuntut penggantian Pj. Bupati dengan putra daerah yang lebih memahami kultur kita," tegas Kopriusa.

Tuntutan ini mencerminkan kekecewaan masyarakat Barito Timur terhadap kepemimpinan Indra Gunawan dan harapan besar mereka agar putra daerah bisa memimpin dan mengembangkan daerah dengan lebih baik. [Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama