Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Sanggar Seni Budaya (SSB) Tut Wuri Handayani, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Palangka Raya dan Dewan Kesenian Palangka Raya gelar seni budaya bertajuk "Spirit of Sorajan Ganap Hatue Bawi Betang Tut Wuri Handayani" bertempat di panggung Teater Terbuka UPT. Taman Budaya Kalimantan Tengah di Jalan Temanggung Tilung XIII, Palangka Raya.
Kegiatan ini dibuka oleh Murni Pelita, Kepala Bidang Kebudayaan Disparbudpora Kota Palangka Raya, yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Palangka Raya, Hj. Iin Hendrayati Idris, S.Sos., MM.
Dalam sambutannya, Murni Pelita menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada almarhum Jimmy O. Andien, mantan Ketua Dewan Kesenian Kota Palangka Raya periode 2019-2023 dan pimpinan Sanggar Tut Wuri Handayani, yang telah memberikan dedikasi luar biasa bagi perkembangan seni dan budaya di kota ini.
"Selama hidupnya, almarhum Jimmy O. Andien telah mengabdikan dirinya untuk memajukan seni dan budaya di Palangka Raya. Meskipun beliau telah tiada, semangatnya akan terus hidup melalui program-program yang telah dirintisnya dan akan tetap berjalan," ungkap Murni Pelita.
Spirit of Sorajan Ganap ini dirancang tidak hanya untuk mengenang 40 hari berpulangnya Jimmy O. Andien, tetapi juga sebagai ajang untuk memamerkan karya-karya seni dari anggota SSB Tut Wuri Handayani.
Kepala UPT. Taman Budaya Kalteng, Wildae Desyanthy Binti, turut mengungkapkan kebanggaannya karena Taman Budaya terpilih sebagai lokasi acara ini.
"Kami sangat senang bisa memfasilitasi acara ini. Ini adalah kebanggaan bagi kami karena panggung terbuka Taman Budaya dipilih sebagai tempat untuk pentas karya seni yang luar biasa," kata Wildae Desyanthy Binti.
Ditempat yang sama, Ketua SSB Tut Wuri Handayani, Neny Irawaty Sintha, menjelaskan bahwa acara ini diangkat dari tokoh spiritual yang melambangkan sosok rendah hati, cerdas, dan bijaksana.
"Semangat Sorajan ini diharapkan terus hidup dalam jiwa setiap pelaku seni, membawa semangat kekeluargaan dan kebersamaan sebagaimana rumah betang," ujar Neny, yang juga merupakan istri almarhum Jimmy O. Andien.
Dengan persiapan yang membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan, acara ini diharapkan dapat terus mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat.
"Kami berharap pegelaran ini tetap mendapat dukungan dan support dari Pemerintah Daerah, khususnya Kota Palangka Raya, sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya serta apresiasi atas dedikasi almarhum Jimmy O. Andien," tambah Neny Irawaty Sintha.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Kabid Kebudayaan Disparbudpora Kota Palangka Raya, Murni Pelita, Kepala UPT. Taman Budaya Kalteng, Wildae Desyanthy Binti, Dewan Kesenian Kota Palangka Raya, pimpinan dan anggota SSB Tut Wuri Handayani, serta anak didik sanggar tersebut. Semua yang hadir merasa terinspirasi dan termotivasi untuk terus memajukan seni dan budaya di Kota Palangka Raya.[Hlm/Red]