Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Dalam sebuah upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah telah mengadakan kegiatan Sosialisasi Program Kampung Iklim di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya. Senin (03/06/24).
Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan inisiatif nasional yang bertujuan untuk menggabungkan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, dengan fokus pada melibatkan partisipasi masyarakat dan para pemangku kepentingan.
Sejak tahun 2015, Provinsi Kalimantan Tengah telah aktif mendukung program Proklim dengan mendaftarkan 152 kampung iklim ke dalam Sistem Registri Nasional (SRN) KLHK. Jumlah ini terdiri dari 93 Kampung Iklim Pratama, 50 Kampung Iklim Madya, delapan Kampung Iklim Utama, dan satu Kampung Iklim Lestari, menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghadapi perubahan iklim.
Kepala DLH Provinsi Kalimantan Tengah, Joni Harta, menekankan pentingnya kolaborasi serta komitmen bersama dalam menjaga lingkungan sebagai tanggung jawab bersama.
“Melalui kegiatan sosialisasi Proklim ini, masyarakat diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dan pengurangan emisi gas rumah kaca.” Ucap Joni Harta.
Dalam acara ini, narasumber yang hadir adalah Restu Dwi Atmoko dan Yohana dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Kalimantan. Peserta yang turut ambil bagian meliputi pejabat fungsional dan pelaksana DLH Kota Palangka Raya, serta para camat, lurah, dan ketua RW se-Kota Palangka Raya.
Dengan dukungan yang kuat terhadap upaya-upaya yang dilakukan untuk menghadapi tantangan perubahan iklim ini. Semoga dengan sinergi dan partisipasi yang kuat, masyarakat Kalimantan Tengah dapat semakin siap dan tanggap dalam menghadapi perubahan iklim yang terus terjadi. [Hlm/Red]
