SHARING SESSION, AHLI GIZI RUMKIT BHAYANGKARA EDUKASIKAN HIDUP SEHAT DENGAN INTERMITTEN FASTING


Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Ahli Gizi Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng Penata Desi Ramayanti, S.K.M., M.Kes. menjelaskan bahwa puasa memiliki manfaat cukup banyak, salah satunya adalah diet dan membuat berat badan ideal. Salah satu metode diet yang terkenal di dunia kedokteran yaitu Intermittent Fasting (IF) yang konsepnya sama dengan metode puasa.

Hal tersebut disampaikan Ahli Gizi Desi saat mengisi program Sharing Session yang diselenggarakan oleh Bidang Urusan Pendidikan dan Penelitian (Urdiklit) Rumkit Bhayangkara dengan tema Hidup Sehat Dengan Intermitten Fasting yang dilaksanakan bertempat di Halaman Paviliun Presisi Rumkit Bhayangkara setempat, Kamis (6/6/2024) pagi.

“Setiap perintah Allah dan Rasulullah jelas tidak sia-sia, apalagi perintahnya wajib seperti puasa Ramadhan. Manfaat puasa dari segi kesehatan fisik maupun mental menurut ilmuwan dan dokter yaitu intermittent fasting,” jelas Wanita yang juga menjabat selaku Kepala Urusan Penunjang Medis (Kaurjangmed) Rumkit Bhayangkara tersebut.

Ahli Gizi Rumkit Bhayangkara ini menjelaskan, Intermittent fasting adalah pengaturan pola makan dengan cara berpuasa, yaitu menggunakan jeda waktu untuk bisa mengonsumsi makanan. Umumnya dilakukan dalam waktu 16 jam berpuasa, dan 8 jam untuk mengkonsumsi makanan yang sering disebut konsep 16 banding 8.

Selain 16:8, jenis intermittent fasting ringan lain yang cocok dilakukan oleh pemula adalah 5:2, artinya 5 hari makan seperti biasa dan 2 hari berpuasa.

“Konsep ini lebih mirip puasa Senin dan Kamis. Dua konsep tersebut paling sering digunakan, paling simpel serta mudah,” tutur Desi.

Dirinya juga mengingatkan bahwa konsep intermittent fasting, tidak semua bisa menurunkan berat badan, terlebih jika tidak memperhatikan beberapa hal penting, hususnya masalah kalori.

“Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang juga wajib untuk diperhatikan salah satunya dengan mempedomani isi piringku,” katanya.

Diakhir kegiatan, pelaksanaan sharing session diisi dengan sesi tanya jawab oleh para personel Rumkit Bhayangkara Palangka Raya. (Har/Sam/Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama