Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Peningkatan fasilitas penting di perdesaan menjadi perhatian utama Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Sengkon, SE. Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (07/06/2024), Sengkon menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan fasilitas yang sangat berkaitan dengan pelayanan masyarakat di pedesaan.
"Saya meminta kepada pemda di Kalimantan Tengah agar dapat mewujudkan peningkatan fasilitas penting di wilayah pedesaan. Pasalnya, selama ini hal itu kerap menjadi aspirasi masyarakat pedesaan yang disampaikan kepada kami di saat kegiatan reses yang dilaksanakan," ujarnya.
Sengkon menggarisbawahi bahwa fasilitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan, serta penyediaan air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan. Peningkatan fasilitas pendidikan, menurutnya, akan memberikan akses yang lebih baik bagi anak-anak pedesaan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. "Begitu juga dengan fasilitas kesehatan yang memadai untuk memastikan akses pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat di pedesaan," tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya infrastruktur jalan dan jembatan yang baik untuk mempermudah mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Penyediaan air bersih yang cukup juga menjadi kebutuhan penting untuk kehidupan sehari-hari masyarakat pedesaan.
Sengkon berharap pemerintah daerah dapat mengambil tindakan konkret dalam mewujudkan peningkatan fasilitas penting yang menjadi aspirasi masyarakat. "Dukungan kebijakan dan alokasi anggaran yang memadai perlu dilakukan untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat guna mewujudkan pembangunan merata. Harapan kita dengan mewujudkan itu kualitas hidup masyarakat pedesaan dapat meningkat dan kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan dapat terkurangi," tandasnya.
Pernyataan Sengkon ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup di wilayah pedesaan, yang menjadi harapan banyak pihak di Kalimantan Tengah. [Hlm/Red]
