Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Hari Pendidikan Nasional menjadi momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk merayakan prestasi dan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. Tidak terkecuali bagi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang dalam peringatan Hardiknas tahun ini menyajikan berita menggembirakan.
Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dirayakan secara nasional, Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran, meluncurkan Program 1.000 Rumah Guru Berkah DP 0 Persen. Program ini tidak hanya membangun rumah bagi para guru, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk memiliki rumah dengan DP 0 persen, sebuah inisiatif yang tentu saja disambut baik oleh para tenaga pendidik.
Namun, tidak hanya itu saja, dalam acara Halal Bihalal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Gubernur H. Sugianto Sabran juga mengumumkan penyaluran Tabungan Beasiswa Berkah (TABE) sebesar Rp98.347.500.000. Kamis (02/05/2024)
Dana besar ini disalurkan untuk mendukung mahasiswa tidak mampu dalam menyelesaikan pendidikannya serta penyelesaian tugas akhir bagi lebih dari 13.000 mahasiswa. Langkah ini tak hanya membantu mahasiswa secara finansial, tetapi juga menginspirasi semangat mereka untuk menyelesaikan pendidikan dengan baik.
Bukan hanya itu, Gubernur H. Sugianto Sabran juga menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur pendidikan di Kalteng dengan memberikan bantuan-bantuan berharga. Salah satunya adalah bantuan penguat sinyal senilai Rp3.000.000.000 untuk 50 SMA/SMK se-Kalteng. Selain itu, bantuan TV Interaktif, bantuan papan tulis interaktif, dan bantuan panel surya juga disalurkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sejumlah sekolah menengah di Kalteng.
Dalam pernyataannya, Gubernur Sabran menegaskan bahwa Pemprov Kalteng sangat memperhatikan sektor pendidikan sebagai fondasi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di wilayah tersebut. Ia juga menyoroti peningkatan signifikan dalam pemberian beasiswa pendidikan dalam tiga tahun terakhir, serta merencanakan pembangunan universitas dan sekolah unggulan di daerah tersebut.
“Dalam tiga tahun terakhir, bantuan sosial pendidikan atau beasiswa terus meningkat signifikan. Di samping itu, kita juga merencanakan pembangunan universitas dan sekolah unggulan,” ucap Sugianto.
Langkah-langkah inovatif dan progresif yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran memberikan harapan baru bagi masa depan pendidikan di Kalimantan Tengah. Dengan fokus pada pembangunan infrastruktur pendidikan, pemberian beasiswa, dan dukungan bagi para pendidik, Kalteng siap melangkah maju menuju sistem pendidikan yang lebih berkualitas dan inklusif bagi seluruh masyarakatnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, M Reza Prabowo, bahwa proses penyaluran beasiswa TABE yang baru saja diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng kepada seluruh penerima melalui Bank Kalteng.
"Karena kartu yang didistribusi oleh Bank Kalteng, kami telah bersepakat dengan bank tersebut untuk mempersiapkan kartu, ATM, dan buku tabungan di kantor cabang terdekat dari universitas kami," ujarnya.
Selain itu, proses penyaluran kartu ATM dilakukan secara digital, memudahan bagi para penerima beasiswa. Mereka dapat mengambil formulir melalui website TABE di akun masing-masing, mengisinya sendiri, dan mengunggahnya kembali. Dengan demikian, proses ini tidak hanya meminimalkan antrian dan administrasi yang rumit, tetapi juga mempercepat layanan yang diberikan kepada para mahasiswa penerima beasiswa.
"Ini adalah langkah yang sangat positif dalam memperbaiki layanan pendidikan, di mana proses penyaluran beasiswa menjadi lebih efisien dan terjangkau bagi semua pihak yang terlibat," tambah Reza Prabowo.[Hlm/Red]