Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Kuwu Senilawati, mengungkapkan harapannya agar peringatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Kalteng tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga menjadi momentum bagi pemerintah untuk lebih meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kuwu mencatat bahwa hasil reses DPRD Kalteng menunjukkan masih banyaknya pembangunan yang belum merata di berbagai sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. "Hari jadi ke-67 ini bukan usia yang muda, jika dimanusia sudah termasuk usia lansia. Karena itu, kami berharap ada pemerataan pembangunan di segala bidang. Misalnya, masih banyak kabupaten, kecamatan, bahkan desa yang belum teraliri listrik dan tidak memiliki sinyal," ujar Kuwu pada Senin (27/05/2024).
Selain masalah infrastruktur, Kuwu menekankan bahwa salah satu tantangan dalam pemerataan pembangunan adalah di bidang pendidikan. Menurutnya, peningkatan sumber daya manusia memerlukan waktu yang tidak singkat. "Kita akan menghadapi tahun emas, yaitu 100 tahun Indonesia merdeka. Tentunya, harus ada generasi emas yang dipersiapkan. Meningkatkan SDM itu tidak bisa instan. Kita harus memulai dari bawah, dari tingkat PAUD/TK hingga SMA/SMK bahkan perguruan tinggi, serta memperbaiki sarana dan prasarana sekolah," jelasnya.
Ia juga memberikan apresiasi atas kinerja Gubernur Kalteng terkait perkembangan pembangunan dan kemajuan jaringan komunikasi, terutama di daerah perdesaan. "Pada momen 67 tahun hari jadi Kalteng ini, saya melihat perkembangan kota Palangka Raya. Saya sangat mengapresiasi perkembangan pembangunan ini. Namun, kita harus ingat bahwa segala bentuk proyek pembangunan harus didasarkan pada kesejahteraan rakyat," pungkas Kuwu.
Dengan semangat hari jadi yang ke-67 ini, harapan Kuwu Senilawati menjadi refleksi penting bagi pemerintah dan masyarakat Kalteng untuk bersama-sama bekerja menuju pemerataan pembangunan yang lebih baik di masa depan.[Hlm/Red]