Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Kejuaraan Dunia UCI MTB Eliminator World Cup Tahun 2024 kembali diselenggarakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Ini merupakan kali ketiga kota ini menjadi tuan rumah untuk ajang balap sepeda gunung terbesar di dunia. Pada tahun ini, sebanyak 63 negara telah berpartisipasi, menunjukkan betapa besar minat dan antusiasme terhadap kejuaraan ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kalimantan Tengah atas dukungan mereka. Ia menyoroti bahwa kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah, untuk menjadi tuan rumah selama tiga tahun berturut-turut sejak 2020, membawa dampak positif yang luas.
"Kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah, untuk menggelar kegiatan tersebut secara berturut-turut dalam tiga tahun terakhir, tentu membawa efek ganda bagi Kalimantan Tengah, bukan hanya sekadar acara seremonial tahunan," ucap Sugianto Sabran.
Gubernur Sugianto Sabran berharap bahwa di masa mendatang, Kalimantan Tengah dapat kembali terpilih menjadi tuan rumah kejuaraan dunia ini. Ia menekankan bahwa penyelenggaraan UCI MTB Eliminator World Cup memberikan dorongan signifikan bagi perekonomian lokal, terutama dalam sektor ekonomi kreatif dan UMKM. Selain itu, acara ini juga berperan dalam memperkenalkan potensi dan keindahan Kalimantan Tengah kepada dunia.
"Dengan terselenggaranya kegiatan ini, kami berharap bisa menggerakkan perekonomian Kalimantan Tengah, khususnya ekonomi kreatif dan UMKM, serta memperkenalkan potensi dan keindahan Kalimantan Tengah kepada dunia," lanjutnya.
Antusiasme masyarakat Kalimantan Tengah terlihat jelas dalam persiapan yang matang untuk menyambut para peserta dan penonton dari berbagai negara. Diharapkan, melalui ajang ini, prestasi olahraga Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya dalam olahraga balap sepeda, dapat meningkat. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan Kalimantan Tengah sebagai destinasi wisata yang menarik di mata dunia internasional. [Hlm/Red]