FESTIVAL BUDAYA ISEN MULANG 2024 MENGGERAKKAN EKONOMI LOKAL DAN MENGGALI POTENSI SENI BUDAYA SERTA MENARIK MINAT WISATAWAN DARI BERBAGAI DAERAH


Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Festival Budaya Isen Mulang merupakan salah satu acara tahunan yang paling dinanti di Kalimantan Tengah. Festival ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga menjadi katalisator penting bagi perekonomian lokal. Dengan melibatkan banyak pelaku UMKM dan seniman, festival ini berhasil menciptakan perputaran ekonomi yang signifikan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Adiah Chandra Sari saat di temui awak media seusai mengikuti Rapat Paripurna ke – 3 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024, mengatakan bahwa festival budaya isen mulang itu banyak melibatkan para UMKM, kemudian juga pelaku seni.

“Pada saat karnaval budaya, misalnya, sekitar 73 mobil hias turut serta memeriahkan acara. Setiap mobil hias ini menggunakan jasa seniman untuk dekorasinya, menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak pelaku seni local,” kata Adiyah Chandra Sari. Senin(27/05/2024)

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa para peserta karnaval juga mengenakan kostum-kostum unik, yang sebagian besar dibuat atau disewa dari pengrajin lokal dan sanggar tari. Ini menunjukkan bagaimana festival ini secara langsung melibatkan para pelaku UMKM dalam rangkaian acaranya.

Selain karnaval, Festival Budaya Isen Mulang juga menyelenggarakan Festival Kuliner Nusantara yang melibatkan banyak UMKM kuliner. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pelaku usaha kecil menengah untuk menjajakan berbagai macam kuliner khas Nusantara, memberikan dampak ekonomi yang signifikan serta meningkatkan tingkat hunian hotel secara drastis.

“Selain itu, ada festival kuliner Nusantara di mana kita juga melibatkan UMKM untuk berjualan kemudian juga tingkat hunian hotel meningkat pada saat pelaksanaan festival budaya isen mulang. Karena, dari Kabupaten kota saja sudah ribuan yang menjadi peserta tersebut, “ jelas Adiyah Chandra Sari.

Menurut data yang dilaporkan, perputaran uang dalam festival ini mencapai kurang lebih 20 miliar rupiah. Angka ini mencakup berbagai transaksi barang dan jasa yang terjadi selama festival, termasuk jasa dekorasi, sewa kostum, penjualan kuliner, hingga penginapan di hotel. Bahkan, angka tersebut diperkirakan bisa lebih tinggi mengingat tingginya aktivitas ekonomi yang terjadi.

Festival Budaya Isen Mulang juga menarik minat wisatawan dari berbagai daerah. Dalam data yang tercatat, sekitar 90.000 orang mengunjungi festival ini. Namun, jumlah tersebut belum termasuk pengunjung pada hari penutupan, yang diperkirakan jauh lebih banyak mengingat antusiasme masyarakat untuk menyaksikan penampilan band terkenal seperti Dewa 19.

Festival Budaya Isen Mulang tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Dengan melibatkan pelaku seni dan UMKM, serta menarik minat wisatawan dari berbagai daerah, festival ini berhasil menciptakan perputaran ekonomi yang signifikan. Dari segi kunjungan dan transaksi ekonomi, festival ini menunjukkan peningkatan yang pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya, menjadikannya salah satu festival budaya yang paling sukses di Indonesia. [Hlm/Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama