Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Pada Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 – 2045 serta Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 yang digelar di Aula Jayang Tingang (AJT) LT. II Kantor Gubernur Murung Raya pada Rabu (24/4/2024), Pj Bupati Murung Raya, Hermon, mengemukakan beberapa usulan kunci yang menarik perhatian.
Salah satu usulan utama yang disorot adalah transformasi Puruk Cahu menjadi pusat budidaya padi gogo. Hermon dengan tegas menyampaikan harapannya untuk mendapatkan dukungan dalam menjadikan Puruk Cahu sebagai sentra produksi padi gogo.
"Kami berharap mendapat dukungan untuk menjadikan Puruk Cahu sebagai sentra untuk padi gogo," kata Hermon
Hermon memberikan penekanan pada fakta bahwa luas persawahan di daerah tersebut terbatas, hanya sekitar 30 hektar. Ini menunjukkan bahwa transformasi tersebut bukan hanya tentang meningkatkan produksi padi, tetapi juga tentang efisiensi dalam penggunaan lahan pertanian yang terbatas.
Mengingat pentingnya dukungan dari kementerian terkait, Hermon menyatakan bahwa mereka menawarkan layanan untuk mengembangkan lahan pertanian hingga 10.000 hektar, dan pihaknya bersedia menyediakan lahan sekitar itu, meskipun secara bertahap. Langkah ini menandakan komitmen serius untuk meningkatkan produksi padi gogo dengan memperluas lahan pertanian secara bertahap sesuai dengan potensi dan dukungan yang tersedia.
“Mereka menawarkan layanan untuk 10.000 hektar, dan kami bersedia menyediakan lahan sekitar itu, meskipun secara bertahap,” ungkapnya.
Selain itu, Hermon juga menyoroti pentingnya pembangunan di daerahnya, mengingat peran strategis Kalimantan Tengah sebagai daerah penyangga untuk Kawasan Industri Kendawangan (IKN).
"IKN kan dekat dengan kita, jadi bagaimana nanti dukungan terhadap daerah penyangga agar pembangunannya bisa diprioritaskan, dengan adanya IKN, di bagian wilayah timur juga bisa menjadi prioritas untuk jadi daerah penyangga," pungkasnya.
Dengan memprioritaskan pembangunan di daerahnya, Hermon menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kalimantan Tengah sebagai lokomotif pembangunan yang berkelanjutan.
Transformasi Puruk Cahu menjadi pusat budidaya padi gogo bukan hanya sekadar usulan, tetapi merupakan langkah strategis menuju kemandirian pangan dan pengembangan pertanian yang berkelanjutan.
Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan kerjasama yang kuat antara pemerintah daerah, sektor pertanian, dan masyarakat, impian untuk menjadikan Puruk Cahu sebagai sentra produksi padi gogo bisa menjadi kenyataan, sambil tetap menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan daerah dan negara secara keseluruhan. [Hlm/Red]