Plt. KADISDIK KALTENG INFOKAN PENYALURAN TABE BERKAH SAAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL


Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Instagram resmi Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali ramai dengan pertanyaan terkait pencairan Tabe Berkah. Sejumlah pengguna akun Instagram Disdik Kalteng mengungkapkan kekhawatiran mereka atas kehilangan informasi terkait pencairan dana tersebut.

Salah satu akun Instagram menuliskan, "Gaada info lagi kah TABE ini, seakan akan menghilang aja. Nanti KLARIFIKASI terus menerus tapi ga ditepati dan ga cepat dicairkan gitu am terus, sampai ganti tahun berikutnya."

Menyikapi hal ini, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, melalui akun Instagram pribadinya @muhammadrzpr01 memberikan tanggapan. "sabar ya bang.. insyaallah akan kita salurkan pada saat Hari Pendidikan Nasional, sekaligus pasar murah untuk seluruh mahasiswa penerima tabe," tulisnya Senin, (29/4/2024).

Pencairan Tabe Berkah, yang telah menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir, diinformasikan akan dilakukan pada Hari Pendidikan Nasional. Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi para penerima dana tersebut serta memenuhi harapan masyarakat terhadap transparansi dan kecepatan penyaluran bantuan.

Diharapkan, dengan informasi tersebut, kekhawatiran dan ketidakpastian yang dirasakan oleh masyarakat terkait pencairan Tabe Berkah dapat diminimalisir.

Sebagai informasi, sebelumnya Reza Prabowo juga menyebut, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran menginginkan launching dari program Beasiswa Tabe tersebut dapat dilakukan pada Hari Pendidikan Nasional atau tepatnya pada 2 Mei 2024 mendatang.

“Jadi, di situ kita undang untuk adanya diskusi publik antara seluruh rektor, terus ada dosen-dosen juga, termasuk mahasiswa khususnya penerima Beasiswa Tabe,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia membenarkan akan dilakukan tiga (3) tahap penyaluran Beasiswa Tabe tersebut, masing-masing dibagi diawal, pertengahan, dan akhir Tahun 2024.

“Untuk setiap tahapannya cair Rp.2.500.000,-. Karena total yang diberikan itu Rp. 7.500.000,- per mahasiswa, dari total penerima 13.113 orang,” tukasnya. [Hlm/Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama