Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Kemacetan lalu lintas dan kecelakaan merupakan dua masalah serius yang seringkali mewarnai arus mudik Lebaran di Indonesia. Menyikapi hal ini, Henry, seorang anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), mengemukakan pentingnya perhatian pada kelayakan infrastruktur jalan guna mengurangi risiko tersebut.
Henry, menyoroti bahwa jalan yang layak dan memadai bukan hanya mendukung aktivitas transportasi, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan perekonomian masyarakat.
“Kelayakan infrastruktur jalan yang layak dan memadai tidak hanya penting untuk mendukung aktivitas transportasi dan jasa, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Henry, Senin (18/03/2024).
Menurut Henry, banyak kecelakaan lalu lintas terjadi karena kondisi jalan yang rusak dan tidak memadai. Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur jalan menjadi krusial, terutama pada jalan-jalan lintas provinsi dan kabupaten yang memiliki tingkat risiko kecelakaan yang tinggi. Namun, Henry juga menekankan bahwa ada beberapa jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Dalam konteks ini, Henry meminta agar pemerintah daerah (pemda) di Kalimantan Tengah berkoordinasi secara aktif dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia untuk memperbaiki jalan nasional yang rusak. Kerjasama ini diharapkan juga dapat membantu dalam perbaikan jalan yang merupakan kewenangan provinsi, terutama jika terdapat kendala anggaran.
“Kendala anggaran yang sering terjadi harus diatasi agar pemda dapat memperbaiki kondisi jalan yang layak. Pemda dan pemerintah pusat harus berkoordinasi dan bekerja sama untuk mencegah kendala anggaran yang menghambat perbaikan infrastruktur jalan, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Perhatian pada kendala anggaran menjadi penting dalam upaya perbaikan infrastruktur jalan. Henry menegaskan bahwa pemda dan pemerintah pusat harus bersinergi untuk mengatasi kendala ini agar perbaikan infrastruktur jalan dapat dilakukan secara efektif dan tepat waktu. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian lokal.
Dalam konteks arus mudik Lebaran, Henry menilai bahwa perbaikan infrastruktur jalan sangat penting mengingat peningkatan jumlah pengguna jalan pada periode tersebut. Jalan yang rusak dapat meningkatkan risiko kecelakaan, oleh karena itu, perbaikan yang cepat dan tepat menjadi kunci untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Secara keseluruhan, Henry menyimpulkan bahwa kondisi jalan yang layak dan memadai tidak hanya memperlancar aktivitas transportasi dan jasa, tetapi juga berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan perekonomian lokal.
“Kondisi jalan yang layak dan memadai dapat memperlancar aktivitas transportasi maupun jasa, sehingga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Oleh karena itu, perhatian terhadap infrastruktur jalan menjadi salah satu langkah penting dalam menangani tantangan kemacetan dan kecelakaan saat arus mudik Lebaran.[Hlm/Red]
