Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Staf Ahli Gubernur Kalteng Yuas Elko mengikuti Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan (Gerakan Pangan Murah) Serentak Nasional tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024. Acara ini diselenggarakan di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya pada hari Senin (1/4/24).
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Badan Pangan Nasional yang diadakan secara serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini melibatkan seluruh Indonesia melalui metode hybrid dan zoom meeting. Inspektorat Jenderal Kemendagri RI, Tomsi Tohir, turut hadir mewakili Kemendagri RI dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Tomsi Tohir menyoroti penurunan harga beras namun juga peringatan akan potensi kenaikan harga menjelang Ramadhan. Beliau juga menekankan perlunya langkah konkret dalam menangani inflasi di daerah yang masih di atas rata-rata nasional.
Tomsi Tohir menegaskan perlunya pengawasan terhadap daerah yang tidak termasuk dalam 150 Kabupaten/Kota yang disebutkan, untuk memastikan stabilitas harga dan indeks inflasi tetap terkendali. Langkah-langkah seperti inspeksi mendadak di pasar dan distributor, kerja sama dengan daerah penghasil komoditas, gerakan menanam, dan dukungan transportasi dari APBD diarahkan untuk menjaga kelancaran pasokan.
Yuas Elko, Staf Ahli Gubernur Kalteng, menyatakan bahwa Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di seluruh Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah yang melibatkan 8 Kabupaten. Tujuannya adalah untuk mengendalikan harga menjelang perayaan keagamaan agar tetap terjangkau dan ketersediaan barang terjamin.
Aster Bonawaty, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah, menekankan pentingnya menjaga harga distributor agar tidak lebih tinggi dari harga pasar. Dalam setiap bulan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng selalu melakukan pemantauan lapangan untuk intervensi jika terjadi kenaikan harga signifikan pada barang kebutuhan pokok.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak seperti Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, Kapolda Kalteng, Kasrem 102/Pjg, Kajati Kalteng, dan sejumlah pejabat lainnya. Menteri Pertanian RI, Menteri Perdagangan, Kepala Badan Pangan Nasional Indonesia, serta pimpinan daerah Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia juga turut hadir secara virtual dalam acara tersebut.[Hlm/Red]