PAGELARAN SENDRA TARI KALIMANTAN TENGAH "PUTERI MAYANG SARI": MEMPERINGATI HARI PEREMPUAN NASIONAL DAN MELESTARIKAN SENI BUDAYA


Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Memperingati Hari Perempuan Nasional/Internasional serta menyambut Hari Kartini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Kalteng menggelar Pagelaran Sendra Tari Kalimantan Tengah Tahun 2024 dengan tema "Puteri Mayang Sari". Acara ini diadakan di Panggung Teater Terbuka UPT Taman Budaya Kalteng yang terletak di Jalan Temanggung Tilung XIII, Palangka Raya. Kamis (25/04/2024)

Pembukaan acara dilakukan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, yang mewakili Gubernur Kalteng.

Dalam sambutannya, Yuas Elko menyatakan apresiasi yang tinggi atas pembinaan terhadap para pelaku seni yang dilakukan melalui kegiatan Pagelaran Sendra Tari ini. Ia menekankan pentingnya peran serta semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam mempertahankan eksistensi kebudayaan sebagai bagian dari identitas suatu bangsa.

Menurutnya, kegiatan seni budaya seperti ini dapat menggugah motivasi bagi para pengelola sanggar untuk lebih giat membangun dan meningkatkan kreativitas seni budaya Kalimantan Tengah, yang pada akhirnya dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah dan ekonomi kreatif.


"Dimana Sendra Tari ini merupakan bagian dari budaya sebagai identitas suatu bangsa, maka dalam rangka mempertahankan eksistensi kebudayaan bangsa dibutuhkan peran serta dari semua pihak, baik Pemerintah maupun masyarakat terlebih lagi para penggiat seni dan budaya,” ujar Yuas.

Sementara itu, Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae Desyanthy Binti, dalam laporannya, menjelaskan bahwa Pagelaran Sendra Tari kali ini mengusung tema "Gumi Halaman Sangarasi Puteri Mayang Sari", dengan tujuan untuk memperingati Hari Tari Sedunia pada tanggal 29 April dan Hari Kartini pada tanggal 21 April 2024. Sebanyak 11 penampilan dari berbagai Sanggar Seni Budaya (SSB) turut memeriahkan acara ini, menunjukkan keberagaman dan kekayaan seni budaya Kalimantan Tengah.

Saat ditemui awak media Wilda menambahkan bahwa, “pihaknya diberi kesempatan untuk menggali lebih dalam kearifan lokal, termasuk tradisi dan seni budaya, serta legenda dari daerah Kalimantan Tengah. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa lebih terhibur dengan apa yang kami sajikan pada malam ini.”ucap Wildae.


Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kadisbudpar kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, perangkat daerah, pejabat Disbudpar Provinsi Kalimantan Tengah, serta berbagai komunitas seni budaya.

Dengan adanya Pagelaran Sendra Tari Kalimantan Tengah "Puteri Mayang Sari" ini, diharapkan semangat melestarikan seni budaya dapat terus berkobar dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah, serta menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan menghargai warisan budaya nenek moyang mereka.[Hlm/Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama