Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Ketua DPD IWAPI Provinsi Kalimantan Tengah, Hj. Asti Rizky Badjuri,menegaskan bahwa IWAPI Provinsi Kalteng akan terlibat dalam kerjasama permodalan untuk kepentingan anggotanya. Pernyataan ini disampaikan oleh Asti dalam sebuah wawancara dengan media setelah menghadiri acara Business Gathering di Ballroom Hotel Best Western Batang Garing, Kota Palangka Raya, pada Jumat (01/03/2024).
Acara pertemuan bisnis tersebut diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kalimantan Tengah, bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Tengah, serta Bank Kalimantan Tengah.
Hj. Asti Rizky Badjuri, Ketua DPD IWAPI Provinsi Kalimantan Tengah, menjelaskan bahwa anggota IWAPI yang mayoritas terdiri dari para ibu-ibu memiliki usaha masing-masing yang dapat diverifikasi.
Asti juga mengungkapkan bahwa IWAPI telah memiliki nota kesepahaman (MOU) dengan Pengadaian Persero yang menawarkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 0,14 persen. Dengan adanya kerjasama ini, Asti berharap agar IWAPI dapat terus bekerja sama dengan pihak terkait tanpa melibatkan pihak eksternal.
"Ia berharap agar anggota IWAPI yang telah memiliki kartu anggota dapat mengakses fasilitas pinjaman dana mulai dari Rp. 10 juta hingga Rp. 50 juta tanpa memerlukan jaminan, dengan proses yang mudah dan tanpa persyaratan jaminan untuk pinjaman KUR sebesar Rp. 10 juta," ucap Asti.
Asti juga menekankan pentingnya untuk menghindari kendala-kendala dalam proses permodalan yang dapat dimanfaatkan oleh bank-bank kompetitor, yang pada akhirnya dapat merugikan bank daerah sendiri. Menurutnya, bank daerah seharusnya memperluas jaringan mitra, terutama dengan organisasi-organisasi usaha.
Sebagai Ketua IWAPI Kalimantan Tengah, Asti menyampaikan terima kasih kepada KADIN Kalimantan Tengah dan HIPMI Kalimantan Tengah atas penyelenggaraan acara tersebut dan undangan yang diberikan kepada IWAPI. "Kami berharap agar kolaborasi ini dapat melibatkan IWAPI, karena pengurus dan anggota IWAPI merupakan peserta terbanyak dalam acara ini," tambahnya. [Hlm/Red]