KOMISI III DPRD KALTENG DAN PIHAK MANAJEMEN RSUD dr. DORIS SYLVANUS, DAN DINAS KESEHATAN PROVINSI GELAR PERTEMUAN TERTUTUP BAHAS KEMATIAN BAYI


Palagka Raya, Newsinkalteng.co.id - Pertemuan tertutup antara setempat telah digelar untuk membahas kasus kematian bayi berusia 16 hari yang diduga sebagai akibat malpraktek di RSUD dr. Doris Sylvanus, Palangka Raya. Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Siti Nafsiah, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas kasus tersebut dan memperbaiki pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.

"Salah satu tujuan pertemuan tersebut adalah untuk membahas kasus kematian bayi dan menyampaikan rekomendasi untuk keluarga korban mengajukan surat ke Majelis Disiplin Kedokteran Indonesia (MDKI)," ujarnya. Senin (26/02/2024)

Tim MDKI dengan keilmuan setara diharapkan dapat membantu memeriksa apakah terjadi malapraktek atau kelalaian dalam kasus tersebut. Kematian bayi ini, yang merupakan anak pertama dari Afner Juliwarno (31), harusnya menjadi momentum bagi fasilitas kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, termasuk di Kalteng. Sebelumnya, keluarga korban sudah melaporkan kasus ini ke Polda Kalteng.

“Kita harus mengingat bahwa pelayanan kesehatan bukan hanya tentang memenuhi regulasi atau SOP, tetapi juga membawa kemanusiaan dan kepercayaan dalam hubungan pasien-dokter,” tegasnya.

Saat ini, tidak hanya kematian bayi yang menjadi perhatian, tetapi juga keluhan-keluhan lain terkait pelayanan rumah sakit. Seorang anggota dewan yang hadir menyampaikan ketidakpuasan akan proses operasi jantung yang dialami beberapa waktu lalu. Dalam menanggapi keluhan tersebut, RSUD dr. Doris Sylvanus menyatakan akan melakukan rekomendasi terkait audit internal rumah sakit untuk mengevaluasi dan memperbaiki manajemen secara menyeluruh.

Kasus-kasus seperti ini menegaskan bahwa pelayanan kesehatan bukan hanya tentang memenuhi regulasi atau SOP, tetapi juga tentang membawa aspek kemanusiaan dan kepercayaan dalam hubungan pasien-dokter. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bukanlah tugas yang mudah, tetapi langkah-langkah seperti pertemuan ini adalah langkah penting menuju perbaikan sistem yang lebih baik. [Hlm/Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama