Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Banjir merupakan bencana alam yang selalu membawa dampak yang merugikan bagi masyarakat. Kabupaten Murung Raya di Provinsi Kalimantan Tengah baru-baru ini mengalami musibah banjir yang menyebabkan kerugian besar, termasuk menelan korban jiwa.
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Siswandi, dua warga Kabupaten Murung Raya dilaporkan meninggal dunia akibat banjir. Mereka diduga meninggal karena kelelahan saat berusaha menyelamatkan keluarga mereka dari banjir. Dua korban tersebut berasal dari Puruk Cahu Seberang dan Desa Muara Sumpoi. Senin (22/01/2024)
Salah seorang korban, Pendi, ditemukan tidak selamat setelah jatuh ke sungai yang sedang banjir saat pulang dari kebun mencari buah durian dengan perahu kelotok. Korban lainnya, Muksin, juga tidak berhasil selamat setelah terjatuh ke dalam air yang tengah diterjang banjir. Keduanya telah dievakuasi oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.
Kepala Kepolisian Sektor Kecamatan Murung, Ipda Catur I Akbar, membenarkan bahwa dua korban jiwa akibat banjir tersebut telah terjadi pada tanggal 19 Januari 2024. Namun, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah, Ahmad Toyib, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kejadian tersebut.
Musibah banjir di Kabupaten Murung Raya ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesigapan dalam menghadapi bencana alam. Semoga korban-korban yang telah meninggal dunia dapat diterima dengan baik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. [Hlm/Red]