Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, telah secara resmi membuka acara Panggung Teater Terbuka "Sandra Tari Panglima Utar Amuk Banua Kumai" yang diselenggarakan di UPT Taman Budaya Provinsi Kalimantan Tengah. Acara ini diawali dengan pemukulan gong dan dihadiri oleh berbagai komunitas seni dan budaya.
Dalam sambutannya, Yuas Elko menyambut baik acara ini sebagai wujud cipta karya para seniman daerah yang mengusung nilai luhur budaya bangsa, Bhineka Tunggal Ika, dan berwawasan Nusantara. Ia menegaskan bahwa kegiatan seni budaya ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga tugas bersama dengan dunia usaha dan para seniman untuk melestarikan dan memperkaya kebudayaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Adiah Chandra Sari yang diwakili Kepala UPT. Taman Budaya Kalteng Wildae Desyanthy Binti menjelaskan bahwa seni merupakan bagian dari budaya sebagai identitas suatu bangsa. Oleh sebab itu, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama (pemerintah dan masyarakat) untuk memelihara dan mengembangkan seni di tengah-tengah bangsa kita khususnya seni pertunjukan.
"Pemerintah memberikan apresiasi dan pembinaan terhadap para pelaku seni, melalui kegiatan "Sendra Tari". Upaya ini merupakan salah satu wujud nyata dari strategi pengembangan dan pelestarian yang berkesinambungan, diharapkan berdampak terhadap perkembangan seni budaya di Kalimantan Tengah, para pelaku Seni jangan berkecil hati karena yang tampil dipanggung pertunjukan ini kami harapkan saling bergantian, "jelasnya.
Wildae Desyanthy Binti menyampaikan agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses sebagaimana maksud dan tujuan yang kita harapkan bersama yaitu menghasilkan peningkatan kreatifitas para seniman.
"Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat berkarya kepada sebagai Pelaksana kegiatan UPT. Taman Budaya Kalteng, " pungkasnya. [Hlm/Red].