Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Cabang olahraga (Cabor) panahan siap menyumbangkan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatra Utara. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (perpani) Kalteng, H. Ade Supriyadi, setelah pembukaan Musyawarah Provinsi (Musprov) perpani kalteng 2023 yang dilaksanakan di Aula Hotel Dandang Tingang Palangka Raya. Kamis (07/12/2023).
Menurut Ade Supriyadi, untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan Pemusatan Latihan Provinsi (Pelatprov) atau Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) yang berjalan minimal delapan bulan. Selain itu, uji coba atau training camp ke Provinsi luar seperti Jawa Barat (Jabar) dan uji coba tanding ke luar negeri seperti Korea Selatan dan Thailand juga diperlukan.
“Paling tidak satu sampai dua medali emas bisa kita dapatkan di PON bila program Pelatda dan uji coba disetujui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI),” kata Ade Supriyadi.
Ade Supriyadi optimis bahwa dengan program Pelatda dan uji coba yang disetujui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), setidaknya satu sampai dua medali emas bisa didapat oleh Kalteng di PON. Ini merupakan bagian dari upaya untuk merealisasikan keinginan Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, yang menginginkan prestasi olahraga Kalteng terutama di PON 2024 mendapat 15 medali emas atau minimal 10 emas.
“Hal itu dibuktikan, dengan berjalan kejuaraan secara reguler juga peningkatan atlet lolos PON secara signifikan dari PON ke PON,” ujarnya
Selain itu, Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, Rahmat Hidayat, juga menyatakan keyakinannya bahwa cabang olahraga panahan akan menyumbang medali emas. Hal ini disebabkan oleh pembinaan atlet panahan Kalteng yang sangat bagus, regenerasi atlet yang berjalan, dan kepengurusan yang tersebar di 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Dengan komitmen dan persiapan yang matang, harapan untuk meraih sukses di PON 2024 semakin nyata bagi Cabor panahan Kalteng.
