Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Rapat Koordinasi Badan Usaha Milik Desa (BUMD) Tingkat Tahun 2023. Rapat koordinasi ini diadakan di Swiss-Bell Hotel Palangka Raya. Rabu (22/11/2023)
Tujuan dari Rapat Koordinasi Badan Usaha Milik Desa (BUMD) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 adalah untuk membahas strategi pengembangan BUMD dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat desa di wilayah Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah, Aryawan S.IP., M.IP., dalam sambutannya mengatakan rakor ini merupakan tindak lanjut dari LPD sebelumnya untuk menjalin sinergitas pengembangan UUD 1945.
.jpeg)
“Makanya dengan adanya rapat koordinasi hari ini, kami melanjutkan tindak lanjut dari LPD yang dilakukan beberapa bulan yang lalu. Keinginan pemerintah melalui rapat ini adalah untuk memperkuat sinergi dalam mengembangkan UUD 1945. Hal ini tercermin dalam isi perjanjian kerjasama (PKS) yang kami susun pada hari ini,”kata Aryawan.
Aryawan berharap dapat tercipta sinergi antara pemerintah, BUMD, dan pemangku kepentingan lainnya dalam meningkatkan kinerja BUMD serta memperkuat peran mereka dalam menggerakkan perekonomian di tingkat desa.
Selain itu, rapat ini juga bertujuan untuk memperkuat jaringan kerjasama antar BUMDES di berbagai wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah guna saling mendukung dan bertukar pengalaman dalam mengembangkan potensi ekonomi desa.
.jpeg)
Sementara itu, Plt. Marzuki, SE., MM., CEV, CRBD., dalam sambutannya mengatakan PT. Bsnk Kalteng bersama OJK sudah melaksanakan koperasi program selalu berkah sebagai sebuah sentra pelayanan bagi para pelaku usaha sebagai salah satu akses permodalan dalam bentuk kredit UMKM.
“Kami dari Bank Kalteng menyampaikan terima kasih atas partisipasi dalam program Selalu Berkah yang kami buat bersama OJK, Deklanas, dan Koperasi. Program Selalu Berkah merupakan sentra pelayanan bagi pelaku usaha, di mana Bank Kalteng memberikan tiga akses, yaitu akses permodalan dalam bentuk kredit UMKM berkah, akses pelatihan dan akses pemasaran.” kata Marzuki.
Lebih lanjut , “Sesuai arahan Gubernur, di mana kami memberikan bunga satu setengah persen per tahun tanpa agunan, baik dengan sistem berkelompok maupun dengan perorangan. Selain itu, kami juga memberikan kredit usaha rakyat, serta memberikan kredit kepada beberapa Bumdes dengan pelayanan yang lebih mudah dan murah,” pungkas Marzuki.
Marzuki juga menjelaskan Bahwa PT. Bank Kalteng bersama OJK selalu aktif dalam mendukung pembangunan desa dan BUMD.
“Kami selalu aktif bersama dengan OJK untuk kegiatan literasi dan inklusi keuangan dan siap untuk turun bersama Pak Kadis untuk ke desa-desa agar semakin bersemangat bumdesnya kami semakin semangat dan menjadi kebanggaan juga masyarakat Kalimantan Tengah.” Jelas Marzuki.[Hlm/Red]
