Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Sejak tahun 2013, Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata Lingkungan (BPKHTL) Wilayah XXI Palangka Raya belum memiliki kantor sendiri. Hal ini tentu menjadi kendala dalam menjalankan tugas dan fungsi pemantauan dan pengawasan terhadap kawasan hutan dan lingkungan di wilayah tersebut.
Namun, dengan dukungan dari semua pihak yang terlibat, akhirnya harapan untuk memiliki kantor sendiri dapat terwujud. Pembangunan kantor BPKHTL Wilayah XXI Palangka Raya yang baru dilakukan untuk memfasilitasi kegiatan pemantauan dan pengawasan terhadap kawasan hutan dan lingkungan di wilayah kalteng.
Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan KLHK RI, Belinda Arunawati Margono hadir dan melaksanakan peletakkan batu pertama Pembangunan kantor BPKHTL Wilayah XXI Palangka Raya yang baru terletak di jalan RTA Milono KM. 8 Palangka Raya. Sabtu (18/11/2024).
Kepala BPKHTL Wilayah XXI Palangka Raya, Doni Sri Putra, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kantor yang direncanakan akan dibangun dengan konsep Eco Arsitektur. Gedung tersebut akan memiliki 2 lantai dan menggabungkan unsur alam, budaya, dan iklim tropis.
“Dengan luas tanah sekitar 4.494 meter persegi, rencana bangunan ini akan memiliki 2 lantai dan akan menerapkan konsep eco arsitektur yang menggabungkan unsur alam, budaya, dan iklim tropis,” kata Doni.
Doni, menambahkan bahwa rencana penyelesaian pembangunan kantor tersebut dijadwalkan pada bulan Mei 2024 mendatang. Ia juga berharap pembangunan gedung tersebut dapat selesai tepat waktu dan segera digunakan untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal.
“kantor ini sangat dinantikan sejak tahun 2013, karena selama ini kami hanya mengontrak kantor. Saya berharap pembangunan gedung ini dapat selesai tepat waktu dan segera digunakan sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat Kalimantan Tengah. Dan juga memohon doa agar pembangunan tersebut dapat berjalan lancar dan sukses.,” paparnya.
Sementara itu, Setelah melakukan prosesi peletakan batu pertama, Belinda Arunawati Margono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembangunan gedung kantor BPKHTL. Belinda menyatakan bahwa memiliki gedung kantor bukanlah hal yang mudah, dan memerlukan kerjasama yang baik dari berbagai pihak.
“Saya berharap pembangunan ini nanti bisa berjalan dengan baik, lancar, dan selamat, dan atas nama Dirjen Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan KLHK mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh pihak,” ucapnya.
Belinda Arunawati Margono berharap bahwa setelah memiliki gedung kantor yang tetap, timnya dapat lebih fokus dalam mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas mereka. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat Kalimantan Tengah.
“Harapannya setelah mempunyai tempat yang fiks, tempat yang pasti bisa lebih fokus untuk mengoptimalkan tugas-tugas yang ada. Sehingga bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat Kalteng,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ansar, Sekretaris Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan gedung kantor BPKHTL Wilayah XXI Palangka Raya. Ia menegaskan bahwa BPKHTL merupakan mitra strategis bagi pemerintah daerah, terutama dalam hal kehutanan, mengingat hampir 70 persen wilayah Kalimantan Tengah adalah kawasan hutan.
“Pemprov selama ini sudah berkolaborasi BPKHTL Wilayah XXI Palangka Raya mulai tahun 2013. Dan BPKHTL merupakan mitra strategis pemerintah. Mudah-mudahan tahun depan bisa menempati kantor yang sudah permanen,” kata Ansar.[Hlm/Red]