Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Pelatihan Pembentukan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup. Acara ini dilaksanakan di Best Western Batang Garing Palangka Raya. Senin (27/11/2023).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang diwakili oleh kepala bidang Pengawasa Lingkungan Hidup, M.Tarmidji, saat ditemui awak media mengatakan bahwa Kegiatan pelatihan yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengawas Lingkungan hidup.
“Peserta yang terlibat dalam pelatihan ini berasal dari Kabupaten dan Kota dengan perwakilan masing-masing. Mereka akan belajar tentang sebaran air, udara, limbah dan limbah bentukan. Setelah itu, mereka akan ditetapkan sebagai pengawas dan melakukan uji kompetisi.”kata Tarmidji.
Setelah pelatihan, peserta akan diberikan tugas untuk melakukan pengawasan sesuai dengan kekurangan wilayah masing-masing. Seperti di profesi, ada wilayah yang dibangun oleh provinsi, kabupaten ada perizinan, dan pusat sendiri ada juga yang memang melakukan pengawasan lingkungan masing-masing.
“Pelatihan ini adalah salah satu upaya untuk menjaga lingkungan dan mengurangi dampak pencemaran air, udara, limbah domestik, dan tanah. Harapannya, peserta nanti punya kompetensi dan mampu menguasai teknik cara pengawasan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan.” Jelas Tarmidji.
Peserta selanjutnya akan membuat laporan dengan penggunaan sanksi-sanksi administrasi pidana. Nantinya, perwakilan dari setiap kabupaten/kota akan mengirimkan laporan ke BPNS untuk dievaluasi.
Pelatihan ini dilaksanakan secara online di kantor masing-masing selama dua minggu. Diskusi aktif juga dilakukan bersama teman-teman yang diberikan oleh narasumber. Setelah itu, pelatihan dilanjutkan secara offline dengan pembelajaran langsung ke praktek lapangan.
Peserta akan mengambil beberapa perusahaan atau rumah sakit terdekat untuk melakukan pengawasan.Dalam pelaporan pengawasan, peserta akan mencoba membuat format laporan yang sesuai dengan tugas yang diberikan.
Tarmidji juga berharap Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas pengawas kegiatan hidup dan menjaga lingkungan dari dampak pencemaran tutupnya.[Hlm/Red]