Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar bimbingan teknis penyelenggaraan infrastruktur dengan Metode Building Information Modelling (BIM). Kegiatan ini dilaksanakan di Aquarius Bountiqu Hotel Palangka Raya. Senin (20/11/2023).
kepala bidang jasa konstruksi, Dedy Adyanto, saat ditemui awak media bahwa penggunaan medtode Building Information Modelling (BIM) ini sering dipergunakan dalam pekerjaan strategis dan digunakan untuk mempermudah dalam pelaksanaannya dilapangan.
“Metode ini digunakan untuk pekerjaan strategis yang memerlukan standar tinggi dan diperlukan di Provinsi Kalimantan Tengah, terutama untuk pekerjaan strategis. Selain itu, metode ini juga membantu dalam pelaksanaan dan memudahkan pekerjaan lapangan,”kata Dedy.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam sasasaran kegiatan ini untuk berbagai unsur baik pemerintah maupun pihak swasta yang mau berbagi pengalaman maupun ilmu di bidang infrastruktur.
“Kegiatan ini ditujukan kepada berbagai unsur pemerintah, asosiasi profesi, badan usaha, konsultan, kontraktor, praktisi, dan universitas teknik sipil di Palangkaraya. Kami juga mengundang fakultas-fakultas teknik sipil untuk berbagi ilmu kepada mahasiswanya, terutama dalam aplikasi infrastruktur,”jelas Dedy.
Pelaksanaan proyek ke depan akan membutuhkan persyaratan lelang yang lebih mudah, pengawasan yang lebih efisien, serta kontrol keuangan dan progres fisik yang lebih baik. Peningkatan kompetensi dalam penggunaan aplikasi telah dilaksanakan oleh beberapa asosiasi.
“Jadi, untuk pelaksanaan proyeknya nanti memang itu sebenarnya itu arahnya ke depan itu menjadi persyaratan lelang juga jadi lelang itu memang sudah ada nanti pelaksanaannya lebih mudah lebih mudah kita melaksanakannya lebih mudah kita mengawasinya lebih mudah dalam kita mengontrol keuangan dan progres fisiknya. Memang ini sudah dilaksanakan juga dari beberapa asosiasi dan telah melaksanakan “ungkap Dedy.
Dedy berharap selama mengikuti bimbingan untuk beberapa hari kedepan semua dalam keadaan sehat.
“Untuk peserta mudah-mudahan semua dalam keadaan sehat sampai dengan 5 hari ke depan, memberikan praktek dan teori dan kita memang mengutamakan prakteknya dan aplikasinya. jadi kita memang mengharapkan peserta itu dalam keadaan sehat dan juga setelah nanti dapat ilmu di sini bisa memberikan ilmu itu ke beberapa anggota di asosiasi dan beberapa ASN dan tenaga kontraktif .” papar Dedy.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 33 peserta dari berbagai fakultas dr universitas Palangkaraya dari universitas Kristen Palangkaraya dan universitas Muhammadiyah dan dan juga diikuti beberapa unsur asosiasinya dari aspek indo dan dari asosiasi profesinya dari inkindo. [Hlm/Red]