Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - UCI MTB Eliminator World Championship 2023 merupakan ajang balap sepeda gunung yang diadakan di Provinsi Kalimantan Tengah, tepatnya di Kota Palangkaraya. Event ini diikuti oleh 79 atlet balap sepeda gunung dari 48 negara di seluruh dunia. Ini menunjukkan partisipasi yang besar dari berbagai negara dalam kompetisi ini. Dengan demikian, event ini menjadi ajang yang sangat bergengsi dan menarik perhatian dari para pecinta olahraga sepeda gunung di seluruh dunia.
Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo menyampaikan terselenggaranya kegiatan ini merupakan wujud kepercayaan dunia melalui UCI yang memberikan kesempatan kepada Indonesia khususnya Provinsi Kalteng untuk menjadi tuan rumah.
“tentunya kesempatan ini kita manfaatkan sebaik mungkin karena diikuti sebanyak 48 negara. Ini juga menjadi sebuah media untuk mempromosikan Kalimantan Tengah sehingga memberikan multiplier effect bagi pembangunan,” kata Edy, Sabtu (11/11/2023)
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berharap bahwa penyelenggaraan Kejuaraan skala dunia ini akan memberikan dampak positif bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kalimantan Tengah. Dengan demikian, diharapkan bahwa UMKM di daerah tersebut akan mendapatkan peluang untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan keuntungan dari peningkatan kunjungan wisatawan yang datang.
Edy menegaskan bahwa akan terus dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan UCI MTB Eliminator World Championship dari tahun ke tahun. Ia mengakui bahwa pelaksanaan acara sempat tertunda, yang seharusnya dilaksanakan pada bulan Oktober sebelumnya. Penundaan tersebut disebabkan oleh musim kemarau yang menyebabkan kabut asap dan tingkat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang berbahaya, bahkan sangat berbahaya.
“karena dibulan Oktober kemarin kita mengalami musim kemarau yang mengakibatakan kabut asap dan ISPU nya ada yang berbahaya bahkan ada yang sangat berbahaya sehingga kita meminta penundaan pelaksanaan, dan hari ini kita bisa mengadakanya,” beber Edy.
Dengan adanya event ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada sektor pariwisata yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.[Hlm/Red]