Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Karang Taruna Katinting Race 2023 kali ini berhasil menyita perhatian pecinta balap perahu Katinting khususnya Kalimantan Tengah. Karang Taruna Katinting Race 2023 menjadi ajang bagi para pembalap muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di perahu ketinting, seperti kecepatan, keahlian mengemudi, dan keindahan perahu.
Salah satu momen paling membanggakan adalah kemenangan Wanto Palanduk dari Tim Pahari W Sport Katingan dan Grindi dari Tim Mitra Barito Grup Muara Teweh yang berhasil keluar sebagai juara di kelas Standar dan Tune Up. Minggu (29/10/2023).
Pada kelas Standar, Wanto Palanduk berhasil menunjukkan kepiawaiannya dalam mengendalikan perahu Katintingnya. Dengan kecepatan yang tinggi dan teknik yang baik, ia berhasil mengungguli pesaing-pesaingnya dan meraih posisi pertama. Prestasinya ini tidak didapatkan dengan mudah, karena Wanto Palanduk harus menghadapi persaingan ketat dari pembalap-pembalap berbakat lainnya sehingga akhirnya ia berhasil mencapai garis finis sebagai juara.
Sementara itu, Grindi dari Tim Mitra Barito Grup Muara Teweh juga menunjukkan performa yang luar biasa di kelas Tune Up. Dalam kelas ini, para pembalap menggunakan mesin yang telah dimodifikasi untuk mencapai motor dengan sempurna. Kecepatannya yang impresif dan keahliannya dalam manuver membuatnya unggul dari pesaing-pesaingnya. Ia berhasil mencetak waktu tercepat dan meraih gelar juara di kelas Tune Up.
Ketua Karang Taruna Provinsi kalteng, Edy Rustian di dalam sambutannya saat penutupan Karang Taruna Katinting Race 2023 ini menyampaikan bahwa meskipun putaran final untuk Kelas Bebas tidak dapat dilaksanakan, Karang Taruna Katinting Race 2023 tetap menjadi ajang yang sukses dan berkesan.
Keputusan ini juga memberikan pelajaran berharga bahwa keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan olahraga. Dalam balap motor, kecepatan dan adrenalin mungkin menjadi daya tarik utama, tetapi tanpa keamanan yang memadai, risiko dapat menjadi sangat tinggi.
“Satu kelas bebas dibatalkan. Karena ditakutkan mengganggu aktivitas masyarakat, dan uang pendaftaran dikembalikan kepada peserta,” ucap.
Karang Taruna Katinting Race 2023 ini juga memberikan dampak positif bagi pariwisata di sekitaran Bawah Jembatan Kahayan. Dengan diadakannya ajang balap katinting yang bergengsi, wisatawan dari berbagai daerah dapat datang untuk menyaksikan kompetisi ini. Hal ini berpotensi meningkatkan kunjungan wisata kota dan memperkenalkan potensi wisata air yang dimiliki oleh Kota Palangka Raya.
Edy juga berharap kegiatan tersebut dapat kembali digelar dengan kolaborasi bersama pihak terkait, termasuk Pemerintah setempat.
“Mudah-mudahan tahun depan kita dapat lagi berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya untuk melaksanakan event Ketinting ini diwaktu yang akan datang,” harap Edy.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kalteng, H. Nadalsyah yang kerap disapa Koyem, juga turut berharap agar kegiatan Katinting Race ini dapat kembali digelar oleh Karang Taruna di waktu yang akan datang.
“Kita mengadakan acara ini atas nama Karang Taruna Kalimantan Tengah, dan harapan kita acara ini berlanjut dan menjadi agenda tahunan, Tentunya pada setiap Kabupaten di Kalimantan Tengah akan kami adakan perlombaan Katinting Race. Namun yang terpenting, tidak terbentur dengan masa kampanye dan politik” ujar Nadalsyah.
Nampak juga kehadiran Junaidi, S.Ag dalam Karang Taruna Katinting Race 2023. Ia juga turut berperan penting dalam mendukung dan mempromosikan kegiatan ini. Junaidi, S.Ag juga berperan dalam memastikan bahwa Karang Taruna Katinting Race 2023 dapat menjadi lebih berkualitas dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kalteng. Junaidi juga terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan Karang Taruna di masa mendatang.[Hlm/Red]