Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis Menghadiri Rapat Pemegang Saham PT Bank Kalteng secara tertutup yang dihadiri oleh Para Pemegang Saham yang diselenggarakan di Hotel Bahalap Palangkaraya. Kamis (19/10/23)
Pj Bupati Barito Utara, Bapak Drs Muhlis memberikan tenggapannya terkait agenda tersebut saat bertemu para awak media, dia mengatakan hari ini menghadiri rapat umum pemegang saham bank dalam rangka pengesahan setoran modal yang ada.
"Sesuai dengan ketentuan, Pemerintah Kabupaten Barito Utara harus memenuhi komitmen penyertaan modal sebesar 90 miliar 190 juta, "katanya.
Beliau juga menyampaikan bahwa kehadirannya di rapat tersebut merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara terhadap kegiatan perbankan yang ada di daerah tersebut. Selain itu, beliau juga berharap bahwa bank-bank tersebut dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, serta dapat membantu mengembangkan perekonomian daerah.
Ia juga menyampaikan sampai dengan Tahun 2023, Kabupaten Barito Utara sudah memenuhi 60 miliar lebih sehingga masih ada kekurangan di perubahan yang akan kita setorkan kembali 12 miliar.
"Setelah itu nanti di murni Tahun 2024 dan Perubahan Tahun 2024 nanti yang akan kita gelontorkan kembali 27 miliar sehingga total sampai sekarang Tahun 2023 kita masih kurang 39 miliar 150 yang masih belum disetorkan, "jelas Muhlis.
Saat ditemui awak media, Drs. Muhlis, Bupati Barito Utara, menyampaikan bahwa anggaran untuk berbagai kegiatan dan program telah disiapkan dalam APBD Murni tahun 2023, APBD Perubahan tahun 2023, serta anggaran untuk penanggulangan bencana di tahun 2024. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bapak Drs Muhlis juga menjelaskan bahwa alokasi anggaran tersebut telah ditetapkan berdasarkan prioritas dan kebutuhan yang mendesak. Pemerintah Kabupaten Barito Utara berusaha untuk memastikan bahwa anggaran yang disediakan dapat digunakan secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
Selain itu, Bapak Drs Muhlis juga menegaskan pentingnya penanganan bencana dalam alokasi anggaran. Kabupaten Barito Utara merupakan daerah yang rawan terhadap bencana alam, seperti banjir dan longsor. Oleh karena itu, anggaran untuk penanggulangan bencana di tahun 2024 juga telah dipersiapkan guna mengantisipasi dan merespons dengan cepat jika terjadi bencana.
"Terkait kondisi Karhutla yang terjadi disejumlah Provinsi Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Barito Utara kondisi masyarakatnya aman dan tertib, "sebutnya.
Pj Bupati Barito Utara, Bapak Drs Muhlis menyampaikan kebetulan juga kondisi sekarang walaupun elnino kejadian karhutla tidak terlalu tinggi di Kabupaten Barito Utara dan suasana kabut asap juga.
"Untuk inflasi sendiri kita terkendali sampai dengan sekarang posisi kita inflasinya tidak melebihi angka. Kalau secara keseluruhan angkanya masih relatif lebih rendah seperti itu, "ungkapnya. [hlm/Red]