PELEPASAN KONTINGEN PESTA PADUAN SUARA GEREJANI (PESPARANI) PROV. KALTENG MENGIKUTI PESPARANI TINGKAT NASIONAL KE III TAHUN 2023 DI DKI JAKARTA



Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Pelepasan Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) mengikuti Pesparani Tingkat Nasional ke III Tahun 2023 di DKI Jakarta, berlangsung di Gedung Serba Guna Tjilik Riwut Palangka Raya, Kamis (26/10/2023) malam.

Pelepasan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kalteng H. Noor Fahmi, Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah Mahesa, Uskup Palangka Raya diwakili Pastor Andreas Jimmy, serta Panitia Pelaksana, Pelatih, dan Tim Paduan Suara Pesparani Prov. Kalteng.

Pesparani Prov. Kalteng dilepas secara resmi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Prov. Kalteng Leonard S Ampung mewakili Gubernur Kalteng.


Kepala Bappedalitbang Leonard S. Ampung saat membacakan sambutan tertulis Gubernur menyampaikan saya atas nama Pemprov Kalteng mengapresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Prov. Kalteng dan Kabupaten/Kota, Pelatih serta Tim Paduan Suara Pesparani yang akan mewakili Prov. Kalteng pada Pesparani Tingkat Nasional ke III di DKI Jakarta.

“Saya yakin dengan persiapan yang optimal dan maksimal, kontingen Pesparani Provinsi Kalimantan Tengah akan mempu mempersembahkan yang terbaik, membawa harum nama Provinsi Kalimantan Tengah yang kita banggakan ini”, katanya.

Leonard berpesan kepada Tim Paduan Suara sangat penting untuk menjaga kesehatan dan memberikan penampilan yang optimal dalam kompetisi paduan suara..

“Prestasi tanpa perilaku terpuji dan berbudi, bukanlah sebuah kebanggaan”, tuturnya.


Pemprov Kalteng menyadari pentingnya kerohanian dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah mendorong dan mendukung setiap kegiatan kerohanian yang ada di wilayahnya. Tujuan utama dari dukungan ini adalah untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah tersebut.

Pemprov Kalteng memahami bahwa kegiatan kerohanian dapat menjadi sarana untuk menguatkan hubungan manusia dengan Tuhan dan meningkatkan spiritualitas individu. Oleh karena itu, pemerintah daerah berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi setiap kegiatan ibadah umat beragama.

“Saya berharap kegiatan ini akan terus dilaksanakan sebagai wujud partisipasi aktif umat beragama dalam pembangunan moral dan spiritual untuk mencapai keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat dan daerah serta negara yang kita cintai ini”, pungkasnya. [Hlm/Red]



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama