PEJABAT DAN KOMISARIS BANK KALTENG, SERTA PJ BUPATI DARI KABUPATEN/KOTA PALANGKA RAYAADAKAN RUPSLB DALAM PENGEMBANGAN DAN KEMAJUAN BANK KALTENG



Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Pada RUPSLB tahun 2023 ini, Bank Kalteng Kalimantan Tengah membahas beberapa agenda penting terkait dengan perkembangan dan kegiatan bank. Rapat ini dihadiri oleh seluruh pejabat dan komisaris Bank Kalteng, serta Pj Bupati dari seluruh Kabupaten/Kota Palangka Raya. RUPSLB ini akan dilaksanakan di M-Bahalap Hotel, yang terletak di jalan RTA Milono, kota Palangka Raya. Kamis (19/10/2023).

Dengan kehadiran seluruh pejabat dan komisaris Bank Kalteng, serta Pj Bupati dari Kabupaten/Kota Palangka Raya, diharapkan RUPSLB tahun 2023 ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan dan kemajuan Bank Kalteng Kalimantan Tengah.

Pada RUPSLB tahun 2023 ini, salah satu agenda penting adalah pemilihan dan penetapan pengurus PT. Bank Kalteng. Hal ini melibatkan pemegang saham dalam menentukan siapa yang akan menjadi pengurus atau direksi bank untuk periode tertentu.


Selain itu, RUPSLB juga akan mengesahkan dana setoran modal yang akan digunakan oleh Bank Kalteng. Dana ini penting untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bank.

Komisaris Utama Independen PT.Bank Kalteng Rahmat Hidayat ketika ditemui awak media menyampaikan bahwa di Wilayah Kalteng ada beberapa kabupaten yang pencapaian sahamnya masih dianggap kecil. Namun, dirinya mengungkapkan bahwa pada hari ini, Bank Kalteng telah menawarkan saham Portepel kepada beberapa daerah yang berkeinginan menambah sahamnya.

Selain itu, Rahmat Hidayat menyampaikan ada beberapa Kabupaten yang berminat untuk melakukan lini bisnis dengan Bank Kalteng, hal ini akan berdampak pada perubahan komposisi saham sehingga ada peningkatan dalam kepemilikan saham oleh daerah-daerah tersebut. Hal ini akan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi daerah-daerah tersebut.

“Karena dividen dari Bank Kalteng sangat besar, sehingga daerah yang akan melakukan lini bisnis tentunya akan berimbas pada PAD yang besar bagi daerah masing-masing dan itu semua tergantung saham dari dividen. Mudah-mudahan tahun depan ada beberapa Kabupaten yang berminat maka secara tidak langsung, komposisi sahamnya pun juga akan berubah,” pungkasnya. [Hlm/Red]

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama