Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Kementerian PUPR BWS Kalimantan II Palangka Raya melaksanakan kegiatanKita kemarin mengadakan talk Show KPS : Wujud Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pelestarian Sungai. Talk show ini dilaksanakan di Luwansa Hotel, Kota Palangka Raya. Kamis (19/10/2023).
Kepala BWS Kalimantan II Palangka Raya melalui PPK Operasi dan Pemeliharaan II BWS Kalimantan II Palangka Raya, Marihot Pasaribu mengatakan pihaknya mengadakan Talk show yang berfokus pada pembentukan Komunitas Tangguh dan Sejahtera (KTS) serta bagaimana menjalankannya hingga menjadi mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat adalah inisiatif yang sangat baik.
Dalam talk show tersebut, mengundang perwakilan dari universitas-universitas lokal seperti Universitas Negeri Palangkaraya, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, dan Universitas Kristen Palangkaraya. Hal ini akan memberikan sudut pandang yang beragam dan berbagai pengalaman yang berbeda dalam membentuk dan mengelola KTS.
“Talk Shownya kita laksanakan di hotel luwansa jadi kita acaranya itu memang shareing, ya kita bertukar pengalaman dengan anggota-anggota KPS jadi memang yang di Banjarmasin itu memang sudah berpengalaman nih untuk kegiatan KPS dalam mengelola sungai,” kata Marihot.
Pada hari kedua ini, pihaknya berpartisipasi dalam kegiatan di lapangan dengan membagi tempat-tempat sampah. Tujuannya adalah untuk lebih meningkatkan kepedulian kita terhadap sungai kita agar sampah-sampah dapat terkumpul dengan baik. Anak-anak sekolah seperti kita dapat membantu dengan cara mengumpulkan sampah-sampah tersebut di tempatnya masing-masing. Melalui langkah ini, kita dapat melestarikan sungai-sungai di Kalimantan Tengah agar dapat berfungsi dengan baik.
“jadi, mari kita lestarikan sungai-sungai kita di Kalimantan Tengah supaya sungai itu dapat ya berfungsi dengan baik,” tutur Marihot.
Sementara itu, Pelaksana Teknis PPK Operasi dan Pemeliharaan II BWS Kalimantan II Palangka Raya, Rizjal Wahyu, menambahkan bahwa pihaknya melaksanakan pembagian tempat sampah di tempat daerah binaannya.
“Kami juga membagikan tempat sampah ya dengan mendatangi sekolah yang sudah kita bilang kemarin ada yang namanya program sekolah sungai khususnya SD. inilah yang menjadi sekolah binaan kami untuk anak sd-nya kemarin kita sudah belajar teorinya ini adalah wujud kita memberikan keputusan untuk mereka bisa belajar bagaimana membuang sampah pada tempatnya.”pungkas Rizjal. [hlm/Red]