Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Gaya hidup tidak sehat, merokok, dan pola makan merupakan kontributor utama terjadinya penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk selalu menjaga pola hidup sehat.
Hari Jantung Sedunia/World Heart Day (WHD) diperingati tanggal 29 September setiap tahunnya dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit kardiovaskuler, dengan harapan setelah adanya kampanye positif ini bisa menurunkan penderita penyakit jantung.
RSUD
dr. Doris Sylvanus menggelar kegiatan Edukasi mengenai Faktor Resiko, Penyebab
Serta Gejala-Gejala Penyakit Jantung bagi Pegawai di Lingkungan Prov. Kalteng yang dilaksanakan di Aula Jaya Tingang, Jum’at (22/09/2023). Kegiatan ini dihadiri
Plt. Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Ady Fraditha, Kepala Perangkat Daerah
Prov. Kalteng atau yang mewakili serta para narasumber.
Ady Fraditha, S. Kep., Ners, selaku Plt. Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya saat ditemui awak media, mengatakan pentingnya menjaga kesehatan jantung terutama kepada ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Peringatan Hari Jantung Sedunia yang diadakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia yang tepatnya jatuh pada tanggal 29 September, kepada para ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyadari pentingnya menjaga kesehatan jantung,” kata Ady .
Lanjut Ady, sangat penting untuk seluruh ASN menjaga kesehatan jantung dan apa gejalanya, bagaimana penangannya di rumah sakit, bagaimana apabila serangannya terjadi di tempat kejadian baik di luar maupun di halaman saat bekerja sehingga ada penangan darurat atau resultasi jantung, jelas Ady.
“Rumah sakit kita memiliki klinik jantung itu seperti biasa pada umumnya adalah pemeriksaan dan pengobatan termasuk yang kontrol ya karena banyak penyakit jantung yang menggunakan obat-obatan mungkin sepanjang hayatnya dan ya kan selalu kontrol ke rumah sakit,” pungkas Ady.
Banyak hal yang menyebabkan kesehatan jatung menurun seperti Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, makan makanan tinggi lemak dan gula, serta kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan kesehatan jantung.
Ady Fraditha, S. Kep., Ners juga menghimbau seluruhnya baik ASN maupun rekan-rekan media untuk rutin melakukan control terhadap kesehatan jantung.
“Penyakit jantung itu alangkah baiknya kita harus kontrol sesekali kita cek tiga bulan sekali atau enam bulan sekali ya paling tidak satu kali atau mungkin satu tahun sekali pernahlah,”kata Ady
Pada bulan November 2023 yang akan datang juga pihak RSUD Dosris Silvanus Palangka Raya akan membuka layanan perdana bedah jantung dan untuk timnya ada beberapa juga didatangkan dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, sehingga bagi yang perlu harus dioperasi bedah tidak harus keluar dari provinsi Kalimantan Tengah. [Hlm/Red]
Tags:
RSUD dr. Doris Sylvanus