Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Saat ini seluruh dunia termasuk bangsa Indonesia menghadapi kondisi global yang disebut VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity) dengan kondisi yang selalu berubah, kompleks, serba ketidakpastian dan ketidakjelasan.
untuk itu, pengembangan kompetensi kepemimpinan menjadi penting dilakukan untuk membentuk pemimpin sektor publik yang mampu menginisiasi dan mengelola perubahan yang diharapkan tidak hanya perubahan pada aspek kognisi, namun juga aspek afeksi dan kepemimpinan.
Pemprov Kalteng telah melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Gelombang I Angkatan I, II, dan III Pemprov Kalteng Tahun 2023 bagi pimpinan-pimpinan instansi kepemerintahan dilaksanakan di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Kalteng, Kamis (14/9/2023).
Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator sebanyak 120 orang berasal dari Pemprov Kalteng 40 orang, Pemerintah Kota Palangka Raya 7 orang, Pemerintah Kabupaten Kapuas 8 orang, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau 7 Orang, Pemerintah Kabupaten Katingan 6 orang, Pemerintah Kabupaten Sukamara 8 orang, Pemerintah Kabupaten Seruyan 6 orang, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan 14 orang, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas 6 orang, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat 7 orang, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur 6 orang dan Kejaksaan RI 5 orang.
Pelatihan Kepemimpinan Administrator ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja yang akan menjamin terlaksananya akuntabilitas bagi Jabatan Administrator di instansinya masing-masing.
Sementara itu, Ady Fraditha, S. Kep., Ners, selaku Plt. Direktur RSUD Doris Sylvanus yang adalah salah satu peserta yang mengikuti pelatihan pelatihan Kepemimpinan Administrator ini saat ditemui awak media mengatakan bahwa ini sebuat pengalaman yang sangat berharga untuk menjadi pemimpin yang handal.
“Pertama-tama memang saya merasa ini adalah sebuah pengalaman sangat berharga dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada para penguji para mentor dan rekan-rekan peserta diklat yang luar biasa, harapan saya ini adalah sebuah pembelajaran pemimpin yang handal di zaman yang sudah tidak lagi sama di zaman yang dipenuhi dengan era teknologi digital,” kata Ady.
Lebih lanjut, Ady berharap dengan ada pelatihan ini akan membawa organisasi yang dipimpinnya menjadi lebih baik lagi membawa kebaikan keberkahan bagi masyarakat Kalimantan Tengah yang datang berkunjung berobat ataupun mendapat perawatan yang terbaik bagi mereka.
Ady, pun menjelaskan kendala-kendala selama pelatihan tentu ada suka dan dukanya. “Kebersamaan persahabatan pertemanan dari kepompong lahir menjadi kupu-kupu adalah tidak ada yang mudah selama pendidikan waktu untuk mengerjakan tugas menghabiskan banyak waktu untuk apa yang kita pikirkan. Aksi perubahan bagaimana yang kita buat karena aksi perubahan inilah yang diinginkan dari pelatihan administrator ini dan harapannya dengan aksi ini membuat keberkahan semakin berkah penuh keberkahan.” Papar Ady Fraditha,S. Kep., Ners, selaku Plt. Direktur RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. [Hlm/Red]