PEMPROV KALTENG : “PROSPEK DAN PENGEMBANGAN KAWASAN FOOD ESTATE KALIMANTAN TENGAH”



Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id – Sekretaris Daerah Prov. Kalteng diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko menghadiri dan membuka Rapat Koordinasi dan Fasilitas Peningkatan Daya Saing Wilayah Tahun 2023. Dengan Tema "Prospek Dan Pengembangan Kawasan Food Estate Kalimantan Tengah" yang diselenggarakan di hotel Best Western. Kamis (21/9/23)

Kegiatan ini dihadiri Sahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalteng, Lingkup Kabupaten Pisau, Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Gunung Mas, Kepala Perangkat Daerah Teknis Lingkup Provinsi Kalteng, Kabupaten dan Kota, Pemangku Adat Pemerhati Lingkungan dan Akademisi serta Seluruh Peserta rapat.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalu Sahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko, menyampaikan apresiasi dan terima kasih dengan terlaksananya kegiatan Rapat Koordinasi dan Fasilitas Peningkatan Daya Saing Wilayah Tahun 2023, semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pelaksanaan urusan-urusan pemerintahan di daerah, dilaksanakan berdasarkan azas desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan. Pembagian penyelenggaraan urusan pemerintahannya dibagi atas sepereti Urusan pemerintahan mutlak (absolut) yang merupakan kewenangan pemerintah pusat, Urusan pemerintahan yang dibagi antara pemerintah pusat, pemerintah Provinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota (konkuren), dan Urusan pemerintahan umum, "ungkapnya.


Bapak Yuas Elko mengatakan Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi yang ditunjuk menjadi lokasi proyek melalui program Food Estate yang dikelola oleh Kementerian Pertanian di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas untuk tanaman padi seluas 165.000 Ha, serta yang dikelola oleh Kementerian Pertahanan di Kabupaten Gunung Mas untuk tanaman Singkong seluas 60.000 Ha.

Tidak semua areal yang dipilih sebagai lokasi pembangunan proyek membuahkan hasil sebagaimana yang direncanakan dan diharapkan. Belum ada koordinasi dan laporan kepada Gubernur mengenai progress pengembangan Kawasan Kabupaten Gunung Mas. "Food Estate Singkong" di Lokasi pengembangan food estate padi di Kabupaten Kapuas juga belum optimal karena masalah sistem tata kelola air, cuaca dan masalah pertanahan, "paparnya.

Yuas Elko juga memaparkan resiko kegagalan akibat perubahan iklim yang dibarengi dengan optimasi pemanfaatan sumber daya dan diversifikasi produk perlu dilakukan dan mendesak untuk dilaksanakan.

“Integrated Farming System dalam kerangka food estate barangkali konsep yang perlu diterapkan untuk area yang memang tidak sesuai untuk ditanami padi atau singkong, "tutur Yuas Elko.

Rapat Koordinasi dan Fasilitasi Peningkatan Daya Saing Wilayah sebagai pelaksanaan Tugas dan Wewenang GWPP yang dibiayai melalui anggaran dekonsentrasi GWPP Tahun Anggaran 2023, saya harapkan dapat menghasilkan masukan-masukan dan rekomendasi yang berharga untuk disampaikan oleh Gubernur kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri terhadap keberlanjutan dan prospek Program Strategis Nasional Food Estate di Kalimantan Tengah, "ungkap Yuas Elko


Dalam Laporannya Ketua Panitia yang akan disampaikan oleh Kepala Bagian Pemerintahan Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Prov. Kalteng, Bapak Jhon Lis Berger, AP., M. Si menyampaikan Rakor dan Komunikasi Peningkatan Daya Saing Wilayah Tahun 2023 diselenggarakan berdasarkan pertama Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal 11 ayat 4 huruf b, Kedua peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2021 tentang peraturan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2018 tentang pelaksanaan tugas dan wewenang gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dan yang ketiga Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 100.4.3-667 Tahun 2022 Tentang petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan dekonsentrasi gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah tahun anggaran 2023.

Sesuai dengan dasar pelaksanaan tersebut untuk pelaksanaan koordinasi kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan Antara Provinsi meliputi Pemerintah Daerah Kabupaten, Kota dan antar daerah Kabupaten. Provinsi Kalteng merupakan salah satu provinsi yang ditunjuk menjadi lokasi program yang dikelola oleh Kementerian Pertanian yang berlokasi di Kabupaten pulang pisau dan Kabupaten kapuas serta oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia di Kabupaten gunung mas.

“Dengan total peserta diharapkan sebanyak 80 orang, Adapun narasumber pada kegiatan ini yakni dari Pejabat dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Pejabat dari Bappenas, Akademisi dari Poltas Pertanian Universitas Palangkaraya, Pejabat dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, "sebut Jhon Lis Berger. [Hlm/Red]








Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama