KEGIATAN RAPAT KOORDINASI (RAKOR) PENDIDIKAN GURU PENGERAK (PGP) ANGKATAN 8 DAN 9 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2023 RESMI DITUTUP


Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - Penutup kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pendidikan Guru Pengerak (PGP) Angkatan 8 Dan 9 Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023, yang diselenggarakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 25-27 September 2023 di Ballroom Best Western Hotel Palangkaraya. Selasa (26/09/23).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh para di tator dan pengajar praktik, Penanggung jawab bagi guru bergerak prov. kalteng, perwakilan peserta dari 14 kabupaten/kota se kalteng.

Dimana kita ketahui Balai Guru Penggerak Provinsi Kalteng juga bertanggung jawab untuk memfasilitasi pelatihan, seminar, workshop, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para guru, pendidik lainnya, tenaga kependidikan, calon kepala sekolah, kepala sekolah, calon pengawas sekolah, dan pengawas sekolah.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah, I Ketut Sukajaya, S. Pd., M. Pd., menyampaikan ucapan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan penyertaan-Nya karena masih diberikan kesempatan untuk hadir dalam acara penutupan rapat koordinasi program pendidikan guru penggerak angkatan 8 dan angkatan 9 ini.


“Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha esa karena atas limpahan rahmat dan penyertaannya. Sehingga pada malam hari ini kita masih dapat berhadir di sini dalam rangka mengikuti penutupan rapat koordinasi program pendidikan guru penggerak angkatan 8 dan angkatan 9 yang diselenggarakan oleh balai gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, "kata I Ketut.

I Ketut Sukajaya, S. Pd., M. Pd juga menyampaikan kegembiraan atas hasil seleksi tahap pertama calon guru penggerak angkatan ke-10 khusus Kalimantan Tengah. Ia mengungkapkan bahwa jumlah peserta yang lolos tahap pertama cukup banyak.

“Kita bergembira karena untuk angkatan 10 ini lumayan banyak, Itu karena usaha upaya kerja sama kita semua dari masing masing Kabupaten/Kota yang berupaya untuk memberikan dan mendorong guru-guru kita untuk mengikuti seleksi Dan hasilnya adalah untuk Kalimantan Tengah itu lolos tahap pertama itu sebanyak 544 orang, "ungkapnya.

Kepala Balai Guru Pengerak Provinsi Kalteng menyebut perincian seleksi angkatan 10 sebagai berikut Kabupaten barsel sebanyak 22, Barito timur 34 orang, Barito utara 88 orang, Gunung mas 13 orang, Kabupaten kapuas 27 orang, kotawaringin barat 47 orang, Kotawaringin timur 58 orang, Pulang pisau 62 orang, Seruyan 72 orang, Sukamara 39 orang, dan Palangka Raya 74 orang.


Bapak, I Ketut Sukajaya, S. Pd., M. Pd berharap melalui kegiatan rapat koordinasi program guru penggerak angkatan 8 angkatan 9 yang dilaksanakan selama 3 hari ini itu dapat melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Dinas Pendidikan provinsi, Kabupaten kota agar kita senantiasa bekerja sama terkait bagaimana mengembangkan atau meningkatkan kompetensi guru, khususnya guru penggerak dan juga mensosialisasikan regulasi regulasi terbaru yang terkait dengan pelaksanaan pengangkatan kepala sekolah dan juga pengangkatan pengawas sekolah.

Kepala Balai Guru Pengerak Provinsi Kalteng tersebut menjelaskan kita sekarang sedang krisis pengawas sekolah. Artinya jumlah pengawas sekolah itu makin berkurang karena pensiun. Perlu adanya penambahan atau pengangkatan kepala sekolah melalui regulasi yang ada yang terakhir tentu kita berharap agar melalui program guru penggerak terjadi transformasi pembelajaran di dalam kelas dan di satuan pendidikan.

"Oleh karena itu kita menghimbau Dan mengajak kepada Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan agar memberdayakan guru penggerak yang sudah memiliki sertifikat guru penggerak. Percayalah bahwa mereka yang telah dilatih Antara 9 bulan dan 6 bulan itu telah memiliki kompetensi. Terkait dengan kurangnya mungkin kompetensi manajerial kita akan coba tingkatkan mereka yang sudah diangkat. Jadi kepala sekolah kita akan latih mereka, kemudian kita berikan penguatan terhadap terkait dengan kompetensi manajerial dan kompetensi ke wirausaha, "bener Ketut Sukajaya.

Melalui kegiatan ini I Ketut mengajak untuk bersama- sama bahu membahu bekerja sama meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan tengah, terutama di setiap Kabupaten Kabupaten, tutupnya. [Hlm/Red]





Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama