ASN PEMPROP KALTENG DIHIMBAU OLEH SEKDA H. NURYAKIN UNTUK SELALU MENJAGA KESEHATAN JANTUNG DAN POLA HIDUP SEHAT



Palangka Raya, Newsinkalteng.co.id - RSUD dr. Doris Sylvanus menggelar kegiatan Edukasi mengenai Faktor Resiko, Penyebab Serta Gejala-Gejala Penyakit Jantung bagi Pegawai di Lingkungan Prov. Kalteng, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (22/9/2023).

Kegiatan ini dihadiri Plt. Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Ady Fraditha, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng atau yang mewakili serta para narasumber.

Kegiatan edukasi ini dibuka secara resmi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) H. Nuryakin. Hari Jantung Sedunia Tahun 2023 mengusung tema “Use Heart For Every Heart”.

Ketua Panitia Sanggap Indra Sitompul dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia dan RSUD dr. Doris Sylvanus. Adapun inti acara ini adalah ceramah kesehatan jantung terutama Penyakit Jantung Koroner, ceramah Cerebro Cardiovascular disease, demo bantuan hidup dasar dan menari (Meraba Nadi Sendiri) yang akan dibawakan oleh dokter jantung, dokter neurologi dan perawat terlatih yang expert di bidangnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan jantung dengan slogan kenali jantungmu dan sayangi jantungmu.


Sementara itu, dalam sambutannya Sekda H. Nuryakin menyampaikan Hari Jantung Sedunia merupakan pengingat bagi semua orang di seluruh dunia untuk menjaga jantungnya agar tetap sehat, penyakit jantung yang dapat terjadi kepada siapa saja, baik bagi orang dewasa maupun bagi anak-anak.

Penyakit jantung merupakan peringkat teratas dari seluruh penyebab kematian di dunia. Peringatan hari jantung sedunia muncul karena maraknya penyakit jantung di dunia, menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) ± 18 juta jiwa meninggal setiap tahun karena masalah yang berkaitan dengan jantung dan sekitar 85% kematian ini disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.

“Banyaknya faktor resiko yang menjadi penyebab terjadinya penyakit jantung seperti riwayat keluarga dengan penyakit jantung, merupakan faktor resiko yang tidak dapat dimodifikasi atau diubah”, kata Nuryakin.


“Sementara faktor resiko lain seperti tekanan darah tinggi, diet yang tidak sehat, kurangnya aktifitas fisik atau kurangnya berolah raga, kelebihan berat badan dan merokok merupakan faktor resiko yang dapat dicegah”, imbuhnya.

Untuk mengontrol dan mengurangi salah satu faktor resiko terkena penyakit jantung adalah dengan tidak merokok serta melakukan aktivitas atau melakukan olahraga secara rutin, Sekda Nuryakin menghimbau kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov. Kalteng agar dapat menjaga pola hidup sehat dengan melakukan olah raga, prilaku sehat, mengkonsumsi makan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan dan dapat mengelola stres dengan baik.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini dan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran serta meningkatkan pemahaman semua orang untuk dapat mengenali tanda-tanda serta gejala-gejala dini penyakit jantung, sehingga kita dapat melakukan pencegahan”, pungkasnya. [Hlm/Red]











Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama